Korea Selatan (Korsel) mencatat bahwa suhu tertinggi mencapai 43 derajat celcius. Ini merupakan cuaca terpanas semenjak negara Korsel mulai mencatatkan suhunya pada tahun 1907. Di tempat lain, tepatnya di Seoul Ibukota Korsel juga mengalami hal serupa, yakni mencapai 39 derajat.
Kabar hingga hari ini, sudah lebih dari 28 orang meninggal dunia karena adanya gelombang yang sangat panas. Berkaitan dengan hal ini, pemerintah menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan kali kedua yakni mencapai angka 40 derajat setelah sebelumnya Kota Daegu bagian tenggara pada 1 Agustus 1942.
Korsel adalah negara yang mengalami gelombang panas panjang setelah musim hujan dengan curah hujan rendah. Hal ini terjadi lantaran adanya tekanan atmosfir dari Tibet yang tinggi sehingga mengakibatkan keadaan panas. Faktor yang mempengaruhi lainnya yakni angin dari timur tepatnya dari Pegunungan Taebaek di Korea Selatan bagian timur.
Adapun nama udara hangat yang menaikkan suhu di Seoul dijuluki feohn kering, dan diprediksikan akan terus meningkat di negara itu termasuk di Seoul sehari ini.
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.