Si Kocong Bocah Viral dari Ukraina yang Mencuri Perhatian di Bali

by -398 Views
Si Kocong Bocah Viral dari Ukraina yang Mencuri Perhatian di Bali
Si Kocong Bocah Viral dari Ukraina yang Mencuri Perhatian di Bali (Sumber Gambar : Tiktok)

Si Kocong Bocah Viral dari Ukraina – Nama Si Kocong akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Bukan karena kekuatan supernya, melainkan karena kisah unik seorang bocah asal Ukraina yang menghabiskan waktu cukup lama di Pulau Dewata.

Si Kocong, yang bernama asli BS, tiba di Bali bersama ibunya pada akhir tahun 2023. Tingkah lakunya yang menggemaskan, terutama saat berkeliaran di Ubud dengan tidak memakai baju, berhasil mencuri perhatian banyak orang. Foto dan video tentang Si Kocong pun dengan cepat menyebar di media sosial.

Si Kocong Bocah Viral dari Ukraina ini bahkan beredar video – video kocong yang juga kerap kali membawa senjata sabit pada malam hari. Di samping itu, anak ini juga kerap melakukan tindakan berisiko seperti memanjat papan iklan, pohon, dan atap rumah penduduk sekitar.

Namun, di balik kegemasan Si Kocong, tersimpan kisah haru. Sang ibu mengaku kesulitan keuangan selama berada di Bali.

Kondisi ini membuat mereka harus bertahan hidup dalam keterbatasan. Kisah mereka pun mendapatkan simpati dari masyarakat Bali yang dengan sukarela memberikan bantuan dan menampung mereka di salah satu rumah warga setempat.

Yuk Baca Juga Berita Tentang Sebenarnya, Dia Pamer Lanyard atau Pekerjaan Sih?

Sayangnya, petualangan Si Kocong di Bali harus berakhir. Bocah berusia 7 tahun beserta ibunya telah dideportasi oleh petugas imigrasi di Denpasar karena melanggar masa izin tinggal, yaitu overstay selama 191 hari.

Si Kocong dan ibunya terpaksa dipulangkan ke Ukraina. Momen perpisahan ini menyisakan kesedihan bagi banyak orang yang telah menyayangi Si Kocong.

Saat hendak diantarkan menuju bandara Ngurah Rai juga sempat mengamuk dan menangis karena enggan kembali ke negaranya. Meskipun dideportasi, Ibu Kocong merasa bahagia tinggal di Bali dan berharap bisa kembali ke sana suatu saat.

Kocong dan ibunya dipulangkan ke negara asal mereka melalui bandara Ngurah Rai dengan penerbangan Qatar Airways setelah pihak imigrasi bekerja sama dengan perwakilan Ukraina untuk menanggung biaya pemulangan mereka.

Dari kisah si Kocong mengajarkan kita banyak hal, terutama tentang nilai kemanusiaan. Meskipun berbeda negara dan budaya, kita tetap bisa saling membantu dan berbagi kasih sayang.

Kisah ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak lupa untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Baca Juga Tentang Rizki Juniansyah Sumbang Medali Emas dari Angkat Besi Olimpiade Paris 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *