Ciri-Ciri Diabetes Di Usia Muda? Ini dia Efek dan Pencegahannya!

by -19 Views

Ciri-ciri diabetes di usia muda? Sudah sejak lama, diabetes atau yang lebih dikenal dengan penyakit gula ini menjadi momok bagi banyak orang. Bukan saja karena resiko kematiannya yang tinggi, namun penyakit ini bisa membuat penderitanya tersiksa.

Begitu divonis menderita penyakit diabetes, maka orang tersebut tidak akan bisa menikmati makanan seperti biasanya. Banyak makanan-makanan yang menjadi pantangan oang yang sudah divonis kena penyakit gula ini. Makanan serta minuman manis biasanya dibatasi.

Iluatrasi Penyakit Diabetes Di Usia Muda
Iluatrasi Penyakit Diabetes Di Usia Muda

Bahkan makan nasi pun tidak bisa bebas dilakukan oleh orang yang sudah positif kena penyakit diabetes ini. Bisa dibayangkan bagaimana tersiksanya penderita penyakit diabetes ini. Tidak hanya itu kadang penderita diabetes juga perlu diamputasi beberapa bagian tubuhnya karena luka susah sembuh.

Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda Makin Banyak di Indonesia

Kalau dulu diabetes hanya diderita pada orang dengan usia tua, maka saat ini banyak anak usia muda sudah divonis menderita penyakit diabetes. Fakta ini bisa kita lihat dari dara yang dimiliki oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyatakan bahwa antara tahun 2010 hingga 2023, angka prevalensi penderita diabetes melitus dengan usia dibawah 18 tahun mengalami lonjakan hingga 70 kali lipat. Data ini kami kutip dari laman royalprogress yang terbit pada tanggal 16 agustus 2024 lalu.

Akibat lonjakan kasus anak muda usia 18 tahun yang menderita penyakit gula ini, indonesia menjadi yang tertinggi di asia tenggara, dalam hal angka penderita diabetes di usia muda. Dengan fakta ini, semestinya kita jadi sadar bahwa diabetes melitus atau penyakit gula adalah sesuatu yang perlu diwaspadai. 

Ciri-Ciri Diabetes Diusia Muda

Sebelum membahas ciri ciri diabetes di usia muda, kita bahas dulu ya ciri ciri umum dari penyakit diabetes ini. Baru setelah mengetahui ciri umum diabetes, kita bahas ciri khusus penyakit gula di usia muda.

Diabetes menyebabkan tubuh kesulitan dalam memproses gula darah. Akibatnya, kadar gula darah menjadi terlalu tinggi dan memicu berbagai gejala. Beberapa ciri umum diabetes yang perlu diwaspadai adalah:

  • Sering buang air kecil: Terutama di malam hari, tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Jadi kalau tidak habis minum kopi atau teh, namun kamu sering kencing melulu, maka waspada ya. Cek ke dokter lebih disarankan.
  • Rasa haus yang berlebihan: Tubuh berusaha mengganti cairan yang hilang akibat sering buang air kecil. Kalau kamu sudah minum banyak tapi tetap merasa haus, waspadai juga gejala ini.
  • Mudah lelah: Sel-sel tubuh kekurangan energi karena gula darah tidak dapat digunakan secara efektif. Banyak makan, tapi gula tidak bisa diserap maksimal oleh tubuh. Akibatnya kamu akan selalu kelelahan. 
  • Penurunan berat badan tanpa sebab: Meskipun nafsu makan meningkat, tubuh justru kehilangan berat badan karena gula darah tidak dapat diubah menjadi energi. 
  • Luka lambat sembuh: Kadar gula darah yang tinggi mengganggu proses penyembuhan luka. Jadi kalau luka sedikit keringnya lama dan sering infeksi, maka kamu juga perlu untuk cek gula darah ke dokter.
  • Penglihatan kabur: Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata. Kalau jarang menatap gadget tapi penglihatan kabur, kamu juga perlu waspada. 
  • Mati rasa atau kesemutan: Kerusakan saraf akibat diabetes dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman pada tangan dan kaki. Sepele tapi bahaya juga ya ternyata kesemutan ini. 
  • Infeksi yang sering: Sistem kekebalan tubuh yang terganggu membuat penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi.

Ciri-Ciri Diabetes Khusus pada Usia Muda

Selain ciri-ciri umum di atas, ada beberapa gejala yang lebih sering muncul pada penderita diabetes di usia muda:

  • Perubahan suasana hati: Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis. Pada orang normal, hormon insulin bekerja dengan baik sehingga lonjakan gula darah ini jarang terjadi meski habis makan. 
  • Pertumbuhan lambat: Pada anak-anak, diabetes dapat menghambat pertumbuhan. Banyak makan, tapi nutrisi tidak terserap dengan baik, wajar saja jika anak tersebut pertumbuhannya terhambat.
  • Masalah kulit: Munculnya bercak hitam di kulit (acanthosis nigricans), terutama di leher dan ketiak.
  • Masalah seksual: Disfungsi ereksi pada pria dan gangguan menstruasi pada wanita. Bahaya banget kan efek dari penyakit diabetes ini. Jika masalah seperti ini terjadi padamu, lebih baik segera konsultasi ke dokter. 

Penyebab Diabetes di Usia Muda

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko diabetes pada usia muda antara lain:

  • Genetik: Riwayat keluarga dengan diabetes. Soal genetik ini memang kita tidak bisa berbuat apa apa lagi. Tapi minimal, dengan mendeteksi resiko diabetes sejak dini, kita bisa mencegah penyakitnya agar tidak makin parah. 
  • Gaya hidup tidak sehat: Pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan obesitas. Apalagi jaman sekarang, makanan-makanan manis dan cepat saji, bejibun di pinggir-pinggir jalan. Untuk mencegahnya, hindari makanan-makanan tidak sehat tersebut ya.
  • Faktor lingkungan: Paparan polusi dan bahan kimia tertentu. Untuk faktor lingkungan alam ini, sepertinya kurang signifikan ya pengaruhnya. Yang lebih besar pengaruhnya adalah lingkungan sosial terkait gaya hidup dan pola makan orang-orangnya. 

Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini diabetes sangat penting untuk mencegah komplikasi yang serius. Jika didiagnosis sejak awal, diabetes dapat dikelola dengan baik melalui perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau bahkan insulin.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan memberikan penanganan yang tepat.

Pencegahan Diabetes

Meskipun tidak semua kasus diabetes dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko:

  • Jaga berat badan ideal: Obesitas adalah salah satu faktor risiko utama diabetes.
  • Rutin berolahraga: Olahraga secara teratur membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • Konsumsi makanan sehat: Pilih makanan yang kaya serat, buah-buahan, dan sayuran.
  • Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala: Terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.

Diabetes di usia muda bukanlah hal yang harus ditakuti. Dengan mengenali gejala-gejala awal dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, diabetes dapat dideteksi dan dikelola dengan baik. Ingatlah, gaya hidup sehat adalah kunci untuk mencegah dan mengelola diabetes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *