Gempa Bumi Susulan Mengakibatkan Kerusakan Meluas di Bandung

by -19 Views
Gempa Bumi Bandung(usgs.gov)
Gempa Bumi Bandung(usgs.gov)

 Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa Susulan di Bandung, 21.000 Warga Terdampak

Gempa bumi dengan kekuatan 4,9 magnitudo yang melanda Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu, 18 September 2024, masih terus memicu gempa susulan hingga Kamis, 19 September 2024 siang. Rangkaian gempa susulan ini semakin memperparah kerusakan di wilayah terdampak. Data terbaru mencatat adanya 29 gempa susulan dengan kedalaman dangkal, di bawah 10 kilometer.

Dampak Gempa Bumi dan Kerusakan yang Terjadi

Gempa utama dan susulannya telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada ribuan rumah dan fasilitas umum. Berdasarkan laporan terbaru, total bangunan yang rusak mencapai 4.483 rumah dan 155 fasilitas publik. Dari jumlah tersebut, 534 rumah mengalami kerusakan berat, sedangkan 476 rumah lainnya rusak sedang. Selain itu, sejumlah fasilitas umum yang rusak antara lain 8 fasilitas kesehatan, 52 sekolah, dan 75 tempat ibadah.

Kerusakan ini tersebar di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Bandung, Garut, dan Cimahi. Pranata Humas PPBD Jawa Barat, Rahmat Harja Sasmita, memperkirakan kerugian material akibat gempa ini mencapai Rp 385 miliar. Lebih dari 21.000 warga terdampak oleh bencana ini, dan di antara mereka, seorang anak tewas serta 84 orang mengalami luka-luka.

Penyebab Gempa: Pergerakan Sesar Garsela

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, Virga Alibrian, menjelaskan bahwa gempa bumi di Bandung ini disebabkan oleh pergerakan Sesar Garsela. Gempa utama berkekuatan 4,9 magnitudo tergolong sebagai gempa dangkal, dengan kedalaman hanya 10 kilometer. Dari 29 gempa susulan yang terjadi, empat di antaranya dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Imbauan dan Upaya Mitigasi Bencana

Mengingat potensi gempa susulan yang masih mungkin terjadi, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana secara mandiri. Salah satu upaya mitigasi yang disarankan adalah berlindung di bawah meja kayu yang kuat guna melindungi kepala saat terjadi gempa.

Dengan upaya mitigasi yang tepat, diharapkan dampak dari gempa susulan bisa diminimalkan dan keselamatan warga lebih terjamin.

Baca Juga: Cara Kerja Pager: Penyebab Ledakan di Lebanon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *