Cara Bersikap Tenang dan Santai: Pelajaran dari Stoicism

Cara Bersikap Tenang: Pelajaran dari Stoicism

Kalau kamu ingin menemukan kedamaian jiwa, bersikap tenang, cobalah mempelajari Stoicism. Kebiasaan mengeluh, marah, atau khawatir berlebihan bisa memudar jika kamu serius memahami filosofi yang sudah ada sejak lebih dari 2000 tahun ini. Dan yang baiknya, kamu tidak perlu membaca banyak buku; satu buku saja cukup: Filosofi Teras karya Henry Manampiring.

Berikut enam pelajaran berharga yang bisa membantu kamu tetap tenang saat menghadapi masalah:

1. Tanya pada Diri Sendiri: Apakah Ini Tergantung Padaku?

Dalam hidup, ada dua hal: yang bisa kita kontrol dan yang tidak. Cuaca, kemacetan, atau komentar orang lain tidak bisa kita ubah. Yang bisa kita kontrol adalah pikiran dan tindakan kita. Jadi, fokuslah pada hal yang bisa diubah!

2. Kekuatan Persepsi

Emosi negatif sering kali berasal dari persepsi kita. Misalnya, putus cinta memang terasa menyakitkan. Tapi dari sisi lain, putus bisa berarti lebih banyak waktu untuk diri sendiri atau keluar dari hubungan yang tidak sehat. Ubah persepsi, dan kamu bisa mengubah cara pandang terhadap situasi.

3. Premeditatio Malorum

Ini berarti membayangkan skenario terburuk. Misalnya, jalan yang biasanya lancar tiba-tiba macet. Jika kita sudah memikirkan kemungkinan itu, kita tidak akan kecewa saat kenyataan terjadi. Selalu pikirkan kemungkinan terburuk untuk mengurangi rasa kecewa.

4. Jangan Ribet

Masalah yang kita hadapi sering kali sepele. Alih-alih mengeluh, fokuslah pada solusi. Hidup ini seharusnya sederhana, jadi jangan membuatnya rumit. Ambil tindakan yang diperlukan dan lanjutkan!

5. Amor Fati

Cintai takdirmu. Dalam situasi baik, mudah untuk mencintai hidup. Namun, saat menghadapi kesulitan, hal ini bisa lebih menantang. Ingatlah, hidup ini indah dengan segala liku-likunya. Seperti kata Nietzsche, cintailah hidupmu dalam segala keadaan.

6. Memento Mori

ingatlah akan kematian. Jika kita mengingat bahwa waktu kita terbatas, kita akan lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak. Pertimbangkan, apakah kita bangga dengan tindakan kita hari ini? Biarkan kesadaran akan kematian memandu tindakan kita.

Dengan memahami dan menerapkan pelajaran-pelajaran ini, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh makna. Santai, ya!

Baca Juga: “Trik Psikologis untuk Mengetahui Karakter Seseorang“