Korban Judol Dapat Bansos, Ini Respon Netizen

by -25 Views

Masyarakat yang menjadi korban judi online (Judol) akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pernyataan Ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin iskandar atau lebih sering disapa dengan panggilan cak imin. Salah satu menteri dalam kabinet prabowo gibran tersebut membuat pernyataan berbarengan dengan kunjungannya ke Rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta 15 november 2024.

Pasien Pecandu Judol Korban Bencana Sosial

Pada kesempatan itu, Cak Imin juga mengungkapkan bahwa, para pasien korban judi online, selain mendapatkan bantuan biaya perawatan rumah sakit dari pemerintah lewat BPJS juga akan mendapatkan berbagai bantuan yang disalurkan lewat kementerian sosial,

judi online bencana sosial
judi online bencana sosial

Masih dalam kesempatan yang sama, ketua umum PKB tersebut juga menyatakan bahwa, Judi online ini masuk kedalam Klasifikasi bencana sosial. Banyak aspek dari kehidupan pecandu Judol yang rusak antara lain dari segi ekonomi, sosial, psikologis hingga keluarga. Oleh karena itu, sudah sewajarnya pemerintah hadir untuk memberikan bantuan kepada korban bencana sosial judi online tersebut.

Selain bekerjasama dengan Kementerian Sosial, Cak Imin juga mengungkapkan sudah bekerja sama dengan kementerian kesehatan untuk terus mendeteksi pasien korban judi online yang mendapatkan perawatan di rumah sakit-rumah sakit.

Keluhan Kesehatan Pasien Korban Judol yang Ditanggung BPJS

Yang miskin alami dan susah mendapatkan pekerjaan saja masih banyak yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Tapi korban judi online yang dilakukan jelas jelas atas kesadaran sendiri malah sudah diwacanakan akan mendapat bantuan dari Kementerian Sosial. Biaya berobatnya di tanggung BPJS lagi. Memang segawat apa sih dampak judi online bagi kesehatan?

Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari kompas tv, pasien kecanduan judi online yang dirawat di RSCM meningkat dua kali lipat jumlahnya. Saat ini tercatat ada 123 pasien korban Judol yang menjalani rawat jalan dan 46 pasien harus opname. Wah, pasti belum banyak yang tahu kan bahwa judi online bisa segawat itu dampaknya?

Keluhan kesehatan pasien korban judi online ini beragam. Mulai dari depresi hingga kecenderungan untuk bunuh diri. Untuk mengatasi gangguan kesehatan mental tersebut, pasien korban judol perlu konsultasi dan perawatan dari psikiater dan ahli kejiwaan lainnya.

Respon Netizen Terkait Wacana Korban Judol Dapat Bansos

Pernyataan Cak Imin bahwa korban judi online akan mendapatkan bansos tersebut pun mendapatkan respon beragam dari netizen. Rata rata netizen di facebook memberi tanggapan negatif terhadap rencana tersebut. Salah satu pengguna facebook dengan akun Achmad Mardhiyansyah misalnya berkomentar bahwa yang punya ide kebijakan pemberian bansos kepada korban Judol tidak punya otak.

Pengguna facebook lain dengan akun edwin tallo arikante juga menimpali, nanti jangan jangan bakal dibuatkan rumah juga buat korban yang rumahnya disira gara gara sertifikat digadai buat Judol.

Sadbor, Duta Anti Judol,  Ikut Terbawa-bawa

Streamer tiktok Sadbor yang belum lama ditangkap ikut terbawa-bawa. Sadbor ditangkap karena terindikasi mengiklankan judol dalam live streamingnya di tiktok. Pengguna instagram dengan akun Gilangjd berkomentar bahwa Sadbor yang dilepas setelah ditangkap kemudian dijadikan duta anti judol juga mengindikasikan bahwa ada yang tidak benar. 

Mulai dari pegawai komdigi yang jadi backing situs Judol. Sadbor yang justru jadi duta anti Judol. Hingga pasien korban Judol yang dapat bansos, menurutmu bagaimana semua kebijakan-kebijakan ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *