Kirim paket ke Australia via JNE merupakan pilihan yang sudan umum di kalangan masyarakat Indonesia. JNE sendiri merupakan perusahaan ekspedisi yang cukup ternama dan sudah memiliki track record baik selama bertahun-tahun.
Perusahaan ekspedisi yang sudah berdiri sejak tahun 2016 tersebut juga menyediakan layanan kurir internasional. Tentu saja, jenis pengiriman ini memiliki ketentuan-ketentuan berbeda dengan ekspedisi dalam negeri/kota. Jadi, bagi Anda yang akan mengirim barang ke luar negeri, sebaiknya pelajari dahulu beberapa aturan tersebut.
7 Hal yang Harus Anda Ketahui sebelum Kirim Paket ke Australia Via JNE
Proses kirim paket ke Australia via JNE sebenarnya cukup mudah selama Anda mengetahui bagaimana prosedur khusus untuk ekspedisi luar negeri. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah perusahaan yang tidak pernah berhenti berinovasi dan mengembangkan pasar mereka.
Tanpa panjang lebar, berikut penjelasannya;
1. Pengirim Wajib Menyertakan Commercial Invoice
Persyaratan pertama yang harus Anda penuhi sebelum mengirimkan barang ke kantor JNE Internasional adalah adanya commercial invoice. Invoice ini bersifat resmi (tidak menggunakan tulisan tangan) serta menggunakan bahasa Inggris.
Adapun aspek yang harus tercantum dalam invoice meliputi, jumlah barang dalam paket dan harganya. Aspek ini sangat penting agar pengiriman barang ke luar negeri bisa dilakukan.
2. Penulisan Alamat Penerima Disertai Email
Selain mencantumkan kode pos dan nomor HP penerima sebagaimana paket pada umumnya, pengirim juga harus menyantumkan email penerima untuk ekspedisi internasional.
Seluruh penulisan alamat menggunakan bahasa Internasional yaitu Bahasa Inggris. Nantinya, alamat tersebut akan dicek kembali di kantor layanan oleh pihak CS untuk memastikan validitasnya.
3. Tidak Ada Garansi Uang Kembali
JNE juga mencanangkan kebijakan tentang tidak adanya garansi uang kembali untuk jasa ini. Adapun jika Anda ingin garansi 100%, Anda bisa menggunakan jasa kirim yang lain seperti Indoshipping. Di sana, jasa pengiriman barang ke Australia diberikan garansi sepenuhnya hingga barang benar-benar sampai pada penerima.
4. Adanya biaya Duty and Tax untuk Pengiriman Dokumen
Duty and Tax adalah pungutan pajak bea cukai dari negara penerima untuk setiap barnag yang masuk. Di JNE, tarif bea cukai ini bisa dilimpahkan kepada pengirim maupun penerima ketika barang sudah mereka terima.
Anda akan mendapatkan informasi mengenai besaran biaya Duty and Tax melalui konsultasi pra-pengiriman. Jadi, ada baiknya Anda berkomunikasi dahulu dengan pihak penerima mengenai siapa yang akan membayar tarif ini.
5. Paket Berupa Cairan Maupun Bubuk Harus Melewati Pengecekan
Untuk pengiriman paket berbentuk bubuk atau cairan, pihak ekspedisi umumnya akan menginfokan adanya perpanjangan jangka waktu pengiriman. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan pengecekan zat di negara tujuan.
Peraturan Internasional menyatakan bahwa seluruh produk bubuk maupun cairan yang masuk dalam negeri harus melewati tes MSDS (Material Safety Data Sheet). Ketentuan ini juga berlaku untuk proses kirim paket ke Australia via JNE
6. Adanya Biaya Packing Tambahan
Selain cek ongkir ke luar negeri, Anda juga harus tahu bahwa JNE mengenakan biaya tambahan untuk packing paket tambahan pra-pengiriman. Nominal biaya tambahan ini berbeda-beda tergantung kepada berat paket tersebut.
Misalnya, untuk paket dengan berat 50 KG terkena biaya packing sebesar 200.000. Untuk ukuran berat 50Kg sampai 100Kg seharga 500.000. Adapun paket dengan berat diatas 150Kg memiliki perhitungan khusus.
Selain paket berupa barang, biaya ekstra juga berlaku untuk tindakan fumigasi. Biaya untuk layanan wajib ini adalah 650.000 untuk setiap CMB.
7. Tambahan Khusus untuk Kondisi Khusus
Biaya pengiriman paket ke luar negeri bisa mengalami kenaikan jika ada kondisi-kondisi tertentu seperti cuaca, perubahan sarana pengiriman (JNE menyediakan perjalanan via laut dan udara), kenaikan pajak, dan faktor-faktor khusus. Pihak JNE akan segera memberikan informasi kepada pihak pengirim ketika ada pembengkakan biaya.
Cara Mengecek Tarif Kirim Paket ke Australia Via JNE
Bagi Anda yang masih pertama kali akan kirim paket ke Australia via JNE, kemungkinan besar tentu belum memiliki gambaran mengenai besar tarif pengiriman. Sebab mengirim paket ke luar negeri biayanya pasti lebih mahal daripada pengiriman lokal, alangkah baiknya mengecek ongkirnya secara online lebih dahulu.
Berikut cara cek ongkir di JNE internasional secara online;
- Buka halaman resmi jne.co.id/id/tracking/tarif;
- Cari kolom ‘origin shipment’ kemudian masukkan nama wilayah pengirim secara valid dan lengkap;
- Setelah itu, isi kolom ‘destination shipment’ dengan mencantumkan alamat penerima. Input nama negara, kota, hingga kode pos. Sistem akan secara otomatis memberikan rekomendasi daerah untuk membantu Anda menginput alamat dengan benar;
- Pada bagian bawah, isi kolom weight atau berat dalam satuan Kg. Barang yang memiliki berat lebih dari 2Kg sudah masuk dalam kategori paket;
- Setelah mengisi keseluruhan kolom, isi kolom capcha terlebih dahulu dengan jawaban yang sesuai;
- Jika sudah, klik ‘check’;
- Tunggu beberapa saat hingga muncul tarif pengiriman dalam satuan Dollar (USD). Anda dapat mengonversi nilai tersebut dalam bentuk rupiah.
JNE kini juga hadir dalam bentuk aplikasi yang bisa Anda download secara resmi melalui Play Store dan App Store. Dengan menggunakan aplikasi, proses pengecekan ongkos kirim hingga pengecekan perjalanan barang bisa menjadi jauh lebih mudah.
Demikian ulasan lengkap berkaitan kirim paket ke Australia via JNE yang masih sering menjadi pertanyaan. Jasa kurir barang satu ini terkenal memiliki kecepatan dan ketepatan pengiriman yang baik sehingga recommended untuk menjadi pilihan ekspedisi Anda.
Organic SEO Spesialist
Temukan saya di Channel Youtube Zamhari Official