Air Terjun Banyunibo dan Pesonanya yang Memikat Hati

JOGJA POST – Daerah Istimewa Yogyakarta terus menjadi tujuan jelajah para wisatawan. Dari balik hutan di bagian selatan kota Jogja, ada sebuah pemandangan menakjubkan bisa dinikmati.  Pemandangan itu adalah tempat di mana air terjun Banyunibo berada. Curug Banyunibo adalah lokasi wisata alam super indah yang sayang terlewatkan. Seperti apakah pesona air terjun Banyunibo tersebut?

Sejarah Air Terjun Banyunibo

Asal mula nama Banyunibo adalah penggabungan dari dua kata bahasa Jawa “Banyu” berarti “air” dan “Nibo” artinya “jatuh“. Jika dijelaskan secara harfiah maksud kata tersebut adalah mata air yang mengalir. Pada tahun 2006, sebuah gempa menghantam wilayah Gunung Kidul sehingga mengakibatkan batu-batuan besar runtuh.  Yang tertinggal hanyalah tebing besar menjulang sehingga tampaklah air terjun seperti saat ini.

Mitos Air Terjun Banyunibo

Mitos tentang asal mula air terjun Banyunibo bermula dari lika-liku kisah sejarah curug ini terbentuk. Banyunibo yang berarti “air yang jatuh” ini katanya menyimpan cerita menarik yang berkaitan dengan Sultan Agung atau Raja Mataram. Mitos ini bermula pada tahun 1954, mana kala saat itu ada peristiwa penting di sekitar air terjun Banyunibo.

Dikisahkan ada seseorang tengah mengambil jambu biji milik warga di dusun Krebet, dusun yang letaknya di utara air terjun. Karena ketahuan mencuri, orang tersebut akhirnya dikejar oleh warga lalu ia masuk ke dalam kolam air terjun. Ternyata orang tersebut masih bisa selamat dan warga menangkapnya. Warga sangat terkejut karena orang tersebut ternyata adalah Sri Sultan  Hamengkubuono X.

Jam Buka Air Terjun Banyunibo

Waktu terbaik yang dapat Anda pilih untuk bisa menyaksikan panorama alami air terjun Banyunibo yaitu pada musim penghujan. Di masa itulah aliran air dari tebing air terjun mengalir dengan deras. Akan tetapi jika tiba pada musim kemarau, debit air yang mengalir tidak terlalu banyak. Waktu buka tempat wisata ini air terjun Banyunibo yaitu 2 jam.

Tiket Air Terjun Banyunibo

Menjadi lokasi primadona baru, air terjun Banyunibo memang layak untuk dikunjungi. Lokasi wisata saat ini masih dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyunibo dan mulai dibuka pada tahun 2014. Saat ini untuk bisa menikmati keindahan air terjun, pengunjung tidak dipungut biaya masuk. Tetapi Anda cukup membayar uang retribusi untuk parkir kendaraan.

Fasilitas Air Terjun Banyunibo

Ketika memasuki area wisata, pemandangan persawahan akan Anda jumpai. Menuju ke lokasi ada jalan setapak yang nantinya akan mengantarkan Anda ke spot menarik. Setelah dibuka untuk umum, kini fasilitas yang disajikan cukup beragam. Anda bisa menggunakan fasilitas parkir area, beberapa kamar mandi, sebuah gazebo sederhana, area camping dan warung makan.

Alamat Air Terjun Banyunibo

Air terjun Banyunibo terletak di Dusun Batur, Desa Putat, Patuk, Gunung Kidul. Cara menuju lokasi air terjun yaitu dimulai dari Kota Jogja ke Jl. Wonosari. Terus jalan sampai ke bukit Bintang hingga menjumpai perempatan kantor polisi Patuk. Jika Anda berjalan lurus mengikuti Jl. Wonosari maka akan berakhir di Desa Wisata Bobung. Di sanalah lokasi air terjun Banyunibo berada.