8 Aksara Murda beserta Pasangannya (Aksara Kapital)

Jogja Post — Barangkali tidak lengkap bila belajar menulis dengan aksara Jawa namun tidak mempelajari aksara murda.

Bila Anda belajar bahasa Indonesia, di sana Anda akan menemui beberapa kata yang menunjukan nama, gelar, tempat semuanya ditulis dengan huruf kapital.

Penggunaan huruf kapital di atas, selain sebagai pedoman tata bahasa juga  digunakan untuk menghormati  subjek yang ditulis. Misal nama orang, atau jabatan, tentu  saja menggunakan huruf kapital.

Apa Itu Aksara Murda?

Aksara murda adalah salah satu bagian dari aksara Jawa yang fungsinya untuk menuliskan huruf kapital di kata-kata tertentu yang biasanya merujuk nama tempat, nama seseorang, nama gelar dan lain sebagainya.

Aksara murda itu sendiri jumlahnya ada 8, antara lain Na-Ka-Ta-Sa-Pa-Nya-Ga-Ba. Semuanya memiliki pasangan masing-masing.

Pasangan Aksara Murda

Jumlah aksara murda ada 8 dan semuanya memiliki pasangannya  masing-masing. Di dalam kepenulisan aksara Jawa, pasangan digunakan untuk mematikan huruf sebelumnya. Adapun pasangan aksara murda bisa disimak sebagai berikut:

Fungsi Aksara Murda

Sebagaimana yang telah saya kemukakan di awal, fungsi aksara murda digunakan untuk menuliskan nama-nama tertentu/khusus. Misal nama seseorang, jabatan, gelar; nama-nama tersebut tentu saja menggunakan huruf kapital.

Untuk menyempurnakan bahasa dan tata bahasa tersebut, maka muncullah aksara murda yang berfungsi sebagai huruf kapital ketika menuliskan nama-nama tertentu.

Maka dari itu, aksara murda tidak boleh digunakan sembarangan. Aksara murda tetap memiliki fungsinya masing-masing sebagai petanda huruf kapital (huruf besar).

Bila diterapkan di kata-kata yang tidak memerlukan huruf kapital tentu saja kurang tepat, sebab hal tersebut terkait teknis kepenulisan.

Contoh Aksara Murda

Aksara murda bisa berada di awal kalimat, namun juga bisa diletakkan di akhir kalimat. Lebih jelasnya, agar semakin paham dengan aksara murda, bisa disimak contoh-contoh berikut ini:

Kali ini, kita akan menulis negara kita sendiri yakni Indonesia. Sebagaimana penjelasan di atas, bahwa nama negara termasuk nama yang teknis penulisannya harus menyertakan huruf kapital di depannya.

Nah, nama Indonesia itu sendiri bisa ditulis dalam dua versi. Pertama adalah penulisan dengan gaya meletakkan huruf kapital di awal, sedangkan yang kedua ditulis dengan huruf kapital semua. Semua benar dan tepat.

Agar Anda semakin paham, Anda bisa mencoba latihan lagi dengan contoh menuliskan salah satu benua di dunia, yakni Eropa.

Cukup mudah bukan? Anda bisa memperbanyak latihan menulis aksara murda setiap Anda menemui kata-kata yang secara teknis penulisan memerlukan huruf kapital.

Jangan lupa pula untuk menderes tulisan lainnya seperti Aksara Rekan, Kaligrafi Aksara Jawa di Jogja Post. Semoga Bermanfaat!