Penyanyi band Queen, Freddie Mercury, adalah salah satu tokoh yang berpengaruh dalam sejarah musik populer global. Dia dikenal sebagai penulis lagu, produser rekaman, dan vokalis utama dari Queen yang merilis lagu-lagu klasik seperti “Bohemian Rhapsody”, “Killer Queen”, “Somebody to Love”, dan “Don’t Stop Me Now”. Nama Freddie Mercury juga sangat terkenal di kalangan pecinta musik di seluruh dunia. Karena dirinya terkenal dengan kontroversi yang luar biasa. Pernah mengajak Putri Diana ke bar gay. Bagaimana detailnya? Mari kita bahas melalui fakta menarik tentang Freddie Mercury di bawah ini.
Merancang Logo Queen
Logo grup musik Queen selalu muncul sejak rilis album pertama dan menjadi identitas khas bagi band yang dipimpin oleh Freddie Mercury. Namun, tak disangka bahwa desainer logo tersebut adalah Freddie Mercury. Logo yang dikenal sebagai “Queen Crest” ini menggabungkan simbol zodiak dari masing-masing empat anggotanya: dua singa untuk Leo, kepiting untuk Cancer, dan dua peri untuk Virgo. Semakin menarik adalah tambahan gambar burung phoenix oleh Freddie Mercury yang melambangkan kebangkitan. Semua makhluk itu digambarkan berkeliling huruf Q dengan mahkota di dalamnya, melambangkan “Ratu” sesuai dengan nama band tersebut. Begitulah, sangat terlihat bagaimana keren nya Ia dalam mendesain logo Queen.
Rentang Vokal yang Memukau
Sebuah studi yang berjudul “Freddie Mercury: analisis akustik dari frekuensi dasar bicara” telah mendalami karakteristik suara Freddie Mercury. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa kualitas suara vokalis Queen dianggap sangat mengesankan dan unik. Freddie Mercury diketahui memiliki kemampuan vokal subharmonik yang mampu menghasilkan nada geraman yang unik, hal ini jarang dimiliki oleh vokalis lain. Struktur wajah Freddie Mercury yang unik, dengan adanya satu gigi tambahan, memungkinkan kualitas vokalnya mencapai amplitudo di atas rata-rata, yakni sebesar 7,04 Hz. Umumnya, manusia memiliki rentang amplitudo antara 5,4 Hz hingga 6,9 Hz. Dia juga memiliki kemampuan untuk membentuk rentang vokal 37 semitone yang hampir mencapai empat oktaf, lo!
Mengundang Putri Diana ke Bar Gay
Selain dikenal sebagai musisi berbakat, Ia juga terkenal sebagai sosok yang menyenangkan. Hal tersebut terbukti dari jumlah anggotanya yang luas dan berasal dari berbagai latar belakang. Ia bahkan diketahui memiliki hubungan persahabatan yang erat dengan almarhumah Putri Diana. Kabarnya, dia pernah mengajak Putri ke bar gay. Kejadian tersebut diabadikan dalam buku “The Power of Positive Drinking” yang ditulis oleh komedian Cleo Rocos. Dalam buku tersebut, diungkapkan bahwa Ia pernah membawa secara diam-diam Putri Diana ke sebuah bar. Ternyata bar tersebut adalah markas bagi komunitas gay. Untuk melindungi identitas Diana, Freddie mengubah penampilannya sehingga terlihat seperti seorang pria. Sebagai informasi, Freddie Mercury mengungkapkan bahwa ia adalah seorang gay dan memiliki kekasih laki-laki.
“Freddie mencobai Diana dengan mantel militer, topi, dan kacamata hitam, dengan bantuan temannya, Kenny Everett. Orang-orang terlihat tidak mengenali orang tersebut. Diana tampak menghilang, dan dia sangat menyukainya,” menjelaskan Rocos dalam karyanya. Penyamaran Putri Diana berhasil, tidak ada yang memperhatikannya di bar, fokusnya adalah kepada Freddie Mercury. Para pengunjung menganggap Diana sebagai seorang pria muda yang rupawan.
Hampir Berduet dengan Michael Jackson
Pada tahun 1970 hingga 1980-an, Michael Jackson dan Freddie Mercury merupakan musisi terkenal di dunia. Namun, apakah Anda pernah melihat mereka berduet bersama? Mengungkapkan fakta menarik, keduanya sebenarnya hampir merilis lagu duet, namun rencana batal karena Freddie tidak nyaman dengan kehadiran hewan peliharaan Jacko yang bernama Llama. Dia juga merasa terganggu karena Llama itu masuk ke studio rekaman. Manajernya, Jim “Miami” Beach, menyampaikan, “Mercury menghubungi saya dan meminta, ‘Miami, bisakah Anda datang ke sini? Anda harus membawa saya pergi, saya sedang merekam dengan Llama’”. Laporan lain juga menyebutkan bahwa Jacko tidak menyukai perilaku Freddie yang menggunakan kokain di rumahnya. Momen kolaborasi mereka tidak pernah terwujud dan hanya tinggal sebagai khayalan semata.
Freddie Mercury Rekaman “The Show Must Go On” Sebelum Wafat
Pada tanggal 24 November 1991, Ia meninggal karena komplikasi AIDS. Tentu saja berita tersebut menyebabkan sedih dalam industri musik karena kehilangan salah satu bintang global. Sebelum wafat, Ia ternyata berusaha menyelesaikan rekaman lagu “The Show Must Go On”. “Dia menyatakan, ‘Aku akan melakukannya, sayang’, kemudian ia minum vodka, masuk studio, dan menyelesaikannya, ia benar-benar memeras suaranya,” ujar Brian, gitaris dari band Queen. Freddie akhirnya mempergunakan tenaganya sepenuhnya untuk menyelesaikan rekaman dalam satu take, meskipun kondisinya sudah lemah dan tidak mampu berjalan. Proses rekaman tersebut berlangsung enam minggu sebelum Freddie meninggal.
Freddie Mempercepat Kematiannya
Beberapa minggu sebelum kematiannya, kondisi kesehatannya menurun drastis. Selain kesulitan berdiri dan memerlukan istirahat di tempat tidur, ia juga mengalami penurunan penglihatan. Pada masa itu, pasangan Freddie Mercury, Mary Austin, mengungkapkan bahwa Ia telah menolak pengobatan yang dapat mempercepat kematiannya. Menurut Austin dalam wawancara dengan majalah OK, Freddie hanya mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Freddie Mercury meninggal pada 24 November 1991, satu hari setelah mengumumkan penyakit yang dideritanya kepada media. Freddie meninggal pada usia 45 tahun akibat pneumonia bronkial yang disebabkan oleh komplikasi AIDS.
Baca Juga : Raja Salman Jalani Tes Medis Karena Sakit Paru Paru
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.