16 Goa di Jogja Paling Populer dan Menegangkan Versi Jogja Post

JOGJA POST — Siapa yang tak kenal dengan kota Yogyakarta? Tentunya nama kota Yogyakarta sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sudah pasti semua orang mengenal kota pelajar sekaligus kota wisata ini. Ya…. Yogyakarta nampaknya selalu menjadi primadona dalam hal tujuan pendidikan maupun destinasi wisata.

Terkenal dengan makanan khasnya yaitu Gudeg dan beragam makanan khas lainnya tak heran jika Yogyakarta juga menjadi destinasi wisata kuliner. Selain itu, banyaknya pemandangan alam seperti, pantai, goa, hutan dan lainnya yang memanjakan mata juga membuat kota pelajar ini menjadi salah satu destinasi wisata alam.

Tidak cukup sampai di situ saja, Yogyakarta juga identik dengan kain batik. Karena itu banyak orang berbondong-bondong memburu kain cantik yang satu ini.

Bicara soal destinasi wisata alam, di sini kita akan dimanjakan oleh berbagai macam destinasi wisata yang ada. Cuma untuk sekedar jalan-jalan saja atau mau memperkaya wawasan tentang sejarah atau mau tau wisata religi? Semua ada disini.  Karena itu, kali ini akan dibahas mengenai destinasi wisata goa terpopuler di Yogyakarta.

16 Goa di Jogja Paling Populer

Di sini akan diulas tentang berbagai macam hal menarik yang bisa kita lihat dari goa-goa terpopuler di Yogyakarta. Kira-kira ada apa saja ya hal menariknya? Biar enggak semakin penasaran, yuk… langsung simak ulasannya berikut ini;

1. Goa Pindul

Di urutan pertama ada Goa Pindul. Siapa yang tak kenal dengan goa Pindul ? Goa ini merupakan goa yang paling terkenal di Yogyakarta loh… . Goa Pindul terletak di daerah Jetis Wetan, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Hal yang menarik dari goa yang satu ini yakni terdapat sebuah aliran sungai yang indah mengalir di bawah goa.

Menurut sejarah yang beredar di masyarakat, pada zaman dahulu Goa Pindul digunakan oleh orang-orang PKI untuk bersembunyi pada zamannya. Dulunya goa ini tidak terlalu ramai karena banyak orang yang takut untuk pergi ke sana. Hal ini dikarenakan adanya penemuan mayat-mayat dari anggota PKI yang terpendam di dalam goa.

Tapi sekarang Goa Pindul sudah direnovasi dan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup terkenal di daerah Gunung Kidul. Jadi, tidak heran goa ini sekarang ramai dikunjungi para wisatawan setiap harinya apalagi saat weekend.

Di perjalanan menuju Goa Pindul ini terlihat banyak orang menawarkan paket tour ke goa yang cantik ini. Anda dapat memilih paket tour dan menyewa pemandu yang bisa mengantarkan Anda menikmati keindahan Goa Pindul. Tiket retribusi untuk memasuki kawasan Goa Pindul ini pun cukup ramah di kantong yaitu hanya sebesar Rp 10.000,00 saja per orangnya.

2. Goa Jomblang

Goa Jomblang juga tidak kalah terkenal dari Goa Pindul. Goa ini juga terletak di daerah Gunung Kidul. Mirip dengan Goa Pindul, Goa Jomblang ini juga memiliki aliran sungai di bawahnya. Untuk bisa masuk ke kawasan wisata alam Goa Jomblang, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup dengan uang Rp 35.000,00 saja per orang, Anda sudah bisa menikmati keindahan dari goa ini.

Hal yang menarik dari dalam gua ini yaitu terdapat sebuah terowongan sepanjang 300 meter yang akan membawa kita menuju ke gua lain yakni Gua Grubug. Tidak cukup sampai disitu saja, terdapat keindahan lain dari dalam Goa Jomblang ini. Ada sebuah fenomena unik yang sangat disukai para pengunjung, fenomena itu ialah munculnya sinar matahari dari lubang goa yang berada di atas permukaan tanah. Cahaya yang unik dari sinar matahari itu masuk ke dalam goa.

3. Goa Cerme

Goa Cerme berada di daerah Bantul, tepatnya di dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Harga tiket masuk wisata alam Goa Cerme yakni Rp 3.000,00 per orangnya.

Goa ini menyuguhkan pemandangan alam yang menarik seperti stalaktit dan stalakmit. Stalaktit dan stalakmit disini terbentuk secara alami dalam Goa Cerme. Selain itu, goa ini juga digenangi air tanah dengan kedalaman yang kurang lebih mencapai 1 meter.

Menurut sejarah, Goa Cerme ini dahulu digunakan oleh Walisongo saat menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Konon katanya, di dalam goa inilah banyak orang membahas tentang perancangan pembangunan Masjid Agung Demak.

4. Goa Kalisuci

Goa Kalisuci ini berlokasi di Jalan Kalisuci, Jonge, Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk bisa menikmati keindahan alam Goa Kalisuci, Anda cukup membayar Rp 65.000,00.

Kalisuci ini merupakan sebuah kawasan karst. Serupa dengan goa-goa yang lain, kawasan Kalisuci ini juga dialiri oleh aliran sungai yang tenang dan indah di bawahnya.

Kita juga dapat menyusuri lorong-lorong gelap yang terdapat di dalam Goa Kalisuci menggunakan perahu karet. Lorong-lorong itu menghubungkan kawasan karst Goa Kalisuci dengan goa-goa yang lain seperti Goa Glatikan, Goa Suci, Goa Buri Omah, Goa Gelung serta Goa Brubug.

5. Goa Selarong

Goa besejarah yang satu ini terletak di Dukuh Kembangputihan, Kecamatan Pajangan, Bantul. Menurut sejarah yang ada, Goa Selarong ini dulunya adalah sebuah markas yang digunakan oleh Pangeran Diponegoro saat melakukan perang gerilya terhadap Belanda pada tahun 1825-1830.

Namun, saat ini Goa Selarong dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata di Yogyakarta. Setiap pengunjung di kawasan Goa Selarong ini diwajibkan untuk membayar tiket retribusi sebesar Rp 4.000,00 per orang. Berbagai fasilitas disediakan oleh pengelola untuk menambah kenyaman para pengunjung saat berwisata ke Goa Selarong.

6. Goa Kiskendo

Goa Kiskendo merupakan sebuah destinasi wisata goa yang cukup populer di daerah Kulon Progo. Harga tiket masuk wisata alam Goa Kiskendo bisa dibilang sangat murah. Hanya dengan Rp 4.000,00 saja, para pengunjung sudah bisa menikmati keindahan wisata alam ini.

Menurut masyarakat setempat, Goa Kiskendo memiliki kaitan yang sangat erat dengan cerita sejarah pewayangan. Konon katanya, pada zaman dahulu di dalam gua ini tinggalah 2 raksasa. 2 raksasa ini bernama Mahesasura dan Lembusura. Kedua raksasa itu kemudian dibunuh oleh Sugriwa dan Sugali.

Maka dari itu, saat masuk ke dalam Goa Kiskendo ini kita bisa melihat stalakmit yang berukuran cukup besar dan bentuknya menyerupai lidah raksasa. Stalakmit itu dipercaya oleh banyak orang sebagai lidah dari 2 raksasa yang pernah mendiami Goa Kiskendo.

7. Goa Sriti

Lokasinya berada di Dusun Gelaran 1 yang berbatasan langsung dengan Desa Karangmojo, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Batu-batu berwarna putih menjadi daya tarik tersendiri dari Goa Sriti ini. Agar bisa memasuki kawasan wisata alam Goa Sriti Anda cukup membayar Rp 25.000,00 saja untuk masing-masing pengunjung.

Untuk menikmati keindahan dari Goa Sriti ini, Anda akan ditemani oleh para relawan yang sudah ahli dalam bidangnya masing-masing. Para relawan ini akan menganjak Anda masuk ke dalam lorong goa sambil menyusuri aliran air. Sembari menyusuri lorong-lorong goa, Anda dapat melihat keindahan dari batu-batu berwana putih yang menempel pada dinding-dinding Goa Sriti.

8. Goa Rancang Kencono

Goa Rancang Kencono juga bisa menjadi salah satu alternatif pilihan destinasi wisata alam yang murah di Yogyakarta. Pasalnya, masing-masing penggunjung cukup membayar tiket retribusi sebesar Rp 5.000,00 saja.

Harga yang sangat murah kan….. Goa ini berlokasi di Pedukuhan Menggoran, Jalan Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Berdasarkan sejarah, Goa Rencang Kencono ini dulunya merupakan tempat yang digunakan oleh para petuah Kerajaan Mataram di Jawa untuk berdiam diri.

Goa Rencang Kencono hanya memiliki sedikit ornament di dalamnya. Hanya ada beberapa stalaktit yang menggantung di langit-langit goa. Keistimewaan dari Goa Rencang Kencono ialah goa ini memiliki tanah lapang seluas 20 meter x 20 meter dengan ketinggian kurang lebih 12 meter. Goa yang tidak terlalu gelap ini sering digunakan untuk acara sarasehan, camping, dan acara perkumpulan lainnya.

9. Goa Seropan

Goa Seropan ini bisa jadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Yogyakarta bagi para pemanjat tebing. Cukup dengan membayar Rp 10.000,00 bagi masing-masing wisatawan, Anda bisa memacu adrenalin dengan memanjat tebing-tebing kapur yang ada.

Goa Seropan ini memiliki lumayan banyak tebing kapur di dalamnya. Dengan mencoba memanjat tebing-tebing kapur ini, Anda bisa memacu adrenalin dengan melewati sekitar 13 jalur pemanjatan dengan beragam tingkat kesulitan yang bisa Anda pilih sendiri.

Masuk ke dalam goa ini Anda bisa melihat beragam batuan stalakmit dan stalaktit yang sudah terbentuk secara alami sejak ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu pada dinding-dindingnya. Suasana yang lembab akan semakin terasa saat Anda masuk ke bagian goa yang lebih dalam. Kesan ini tercipta karena goa Seropan ini berair dan juga berlumpur.

Keindahan lain dari Goa Seropan yakni terdapat sungai bawah tanah dan air terjun dalam goa. Air terjun dalam Goa Seropan ini memiliki ketinggian hingga mencapai 7 meter dengan debit air mencapai 750 liter per detiknya.

 10. Karst Tubing Sedayu

Sesuai dengan namanya karst tubing ini berlokasi di Jalan Raya Wates Km. 9, Argomulyo, Sedayu, Yogyakarta. Disini para pengunjung bisa menikmati sensasi meluncur di aliran air yang deras dari bukit karst. Menggunakan ban yang cukup besar, Anda akan diajak untuk melewati perbukitan karst sepanjang dua kilometer.

Dengan menggunakan  perlengkapan keamanan yang tersedia tentunya siapa pun bisa menikmati keseruannya tanpa takut terjatuh ataupun tenggelam. Setiap pengunjung bisa menikmati sensasi keseruan meluncur di aliran air yang deras dari bukit karst hanya dengan membayar retribusi sebesar Rp 30.000,00 saja. Harga yang cukup sepandan tentunya dengan keseruan yang disuguhkan.

 11. Goa Gajah

Goa gajah berlokasi di daerah pedesaan dan kawasan pegunungan. Tepatnya ada di Desa Lemahbang, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Ada dua jalur yang bisa dilalui agar bisa sampai di Goa Gajah, yaitu jalur Imogiri-Dlingo dan jalur Pathuk-Dlingo-Mangunan. Harga tiket masuk ke wisata alam Goa Gajah ini tidak terlalu mahal yakni hanya Rp 15.000,00 saja untuk setiap pengunjung.

Dalam goa ini terdapat bongkahan batu yang berukuran cukup besar dan bentuknya menyerupai seekor gajah. Goa Gajah memiliki kedalaman sekitar 200 meter. Di sepanjang goa, Anda dapat melihat banyaknya stakmit dan stalaktit yang terbentuk secara alami.

Keunikan lainnya dari Goa Gajah yakni terdapat sebuah pohon yang sangat  besar dan tinggi menjulang sampai ke luar goa dan banyaknya semak-semak yang tersebar dalam Goa Gajah. Pohon yang sangat besar ini terletak tepat di pintu keluar goa. Untuk keluar dari Goa Gajah, para pengunjung dapat menggunakan anak tangga kayu yang sudah dibuat oleh masyarakat sekitar,

Masih di wilayah yang sama, Anda juga bisa melihat goa-goa kecil lainnya yang berada di daerah sekita seperti Goa Longan, Goa Wonolagi, Goa Menek, Goa Jamiromo, Goa Vertikel, serta Goa Kembang.

 12. Goa Jepang

Goa bersejarah peninggalan penjajah Jepang ini berlokasi di lereng Gunung Merapi. Tepatnya berada di Bukit Plawangan, Kaliurang, Yogyakarta. Goa yang dulunya dijadikan sebagai tempat berlindung para tentara Jepang ini dibangun pada tahun 1942-1945.

Harga tiket masuk ke Goa Jepang ini cukup murah, hanya Rp 8.000,00 per orangnya. Disini pemandu wisata akan mengajak para pengunjung berkeliling melewati 25 goa yang saling berhubungan satu sama lain.

Untuk bisa  mencapai goa bersejarah ini, Anda harus melakukan trekking yang cukup jauh dengan melalui jalan setapak.  Jadi, pastikan Anda dalam keadaan yang sehat agar bisa menikmatinya.

 13. Goa Sentono

Destinasi wisata alam yang murah di Yogyakarta selanjutnya ada Goa Sentono yang berlokasi di Bukit Abang. Cukup membayar biaya retribusi sekitar  Rp 10.000,00 saja per orangnya, Anda sudah bisa masuk ke Goa Sentono.

Goa Sentono terbentuk dari tumpukan batuan-batuan purba. Menurut sejarah yang dipercaya oleh masyarakat sekitar, goa ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno. Dalam goa ini terdapat banyak arca yang dipercaya sebagai gambaran dari Dewa Trimurti.

Hampir sebagian besar orang menganggap bahwa Goa Sentono adalah goa Hindu karena banyaknya lambang yang berhubungan dengan agama Hindu seperti adanya relief arca yang diyakini sebagai gambaran Dewa Shiwa, Maha Guru, serta Dewi Durga. Sehingga tak heran jika Goa Sentono sering digunakan oleh banyak orang untuk keperluan bersemedi.

14. Goa Gelatik

Setelah puas menjelajahi Goa Pindul, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Goa Gelatik. Berlokasi tidak jauh dari Goa Pindul, Goa Gelatik juga terletak di daerah Gunung Kidul. Lebih tepatnya terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Dalam goa sepanjang 400 meter ini, Anda bisa mengagumi keindahan stakatit dan stalakmit yang masih alami. Biayanya tiket masuknya tidak terlalu mahal, hanya dengan Rp 35.000,00 untuk masing-masing wisatawan.

15. Goa Braholo

Berlokasi di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, wisata goa yang satu ini menyuguhkan pemandangan yang berbeda dari goa-goa yang lain. Goa Braholo menyuguhkan pemandangan fosil-fosil, berbagai artefak dan juga peninggalan pada zaman purba. Dalam goa ini terdapat kerangka fosil-fosil manusia pada zaman prasejarah.

16. Goa Langse

Goa Langse yang ada di Dusun Gabuk, Desa Girisubo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul bisa dijadikan pilihan destinasi wisata yang cukup menguras adrenalin. Goa Langse berada 11 km dari Pantai Parangtritis.

Goa ini belum diketahui oleh banyak orang karena keberadaanya di tebing Pantai Selatan Pulau Jawa. Selain itu, akses jalannya yang cukup sempit juga menjadi salah satu penyebab Goa Langse ini belum banyak dikunjungi para pelancong.

Itulah tadi beragam destinasi wisata goa terpopuler di Yogyakarta. Bisa jadi referensi nih buat yang mau jalan-jalan. Kemanapun perjalanannya, pastikan kondisi tubuh fit agar bisa menikmati perjalanan liburan. Jadi mau pergi ke goa yang mana dulu nih?