Hal yang Membuat HRD Menolak Pelamar Kerja
Mendapatkan penolakan saat melamar pekerjaan bisa sangat mengecewakan. Salah satu alasan yang sering kali terabaikan adalah cara pelamar menyusun CV dan menonjolkan pengalaman mereka. Mari kita bahas lebih lanjut.
Terlalu Banyak Fokus pada Kegiatan Organisasi
Banyak pelamar berpikir bahwa mencantumkan banyak pengalaman organisasi di CV akan memberikan kesan positif. Namun, hal ini bisa jadi boomerang. Berikut beberapa alasan mengapa terlalu banyak kegiatan organisasi bisa menjadi masalah:
- Kurangnya Fokus pada Hard Skills
Menuliskan banyak organisasi tanpa menunjukkan keahlian yang relevan dapat menciptakan kesan bahwa pelamar tidak memiliki kemampuan teknis yang kuat. Misalnya, jika kamu melamar posisi sebagai programmer, lebih baik menyoroti proyek yang menunjukkan kemampuanmu dalam pemrograman daripada sekadar mencantumkan keterlibatan di organisasi. - Kualitas Lebih Penting daripada Kuantitas
HRD cenderung lebih menghargai pelamar yang memiliki pengalaman nyata yang menunjukkan keterampilan. Misalnya, prestasi dalam kompetisi atau proyek yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar bisa lebih menarik perhatian daripada hanya mencantumkan banyak kegiatan organisasi. - Kemampuan yang Tidak Terlihat
Jika CV penuh dengan kegiatan organisasi tanpa rincian tentang pencapaian atau hasil yang konkret, HRD mungkin meragukan kemampuanmu. Misalnya, jika kamu menyebutkan keterampilan dalam Microsoft Office atau teamwork, namun tidak ada contoh nyata yang mendukung, kesan yang ditimbulkan bisa negatif.
Tips Menyusun CV yang Menarik
Untuk meningkatkan peluangmu diterima, berikut beberapa tips dalam menyusun CV:
- Fokus pada Prestasi dan Pengalaman Relevan
Ceritakan tentang kompetisi yang pernah diikuti, proyek yang pernah dikerjakan, dan hasil yang dicapai. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan. - Detailkan Hard Skills
kalau kamu melamar sebagai web programmer, tuliskan bahasa program apa yang digunakan, PHP, Java atau yang lain, dan versi berapa saja yang bisa kamu gunakan, Hal ini memberikan kesan kalau kamu benar benar mengerti bidangmu). - Kurangi Fokus pada Organisasi
Sebaiknya, pilih beberapa organisasi yang benar-benar memberikan pengalaman berharga. Utamakan kualitas pengalaman daripada kuantitas.
Menyusun CV dengan baik sangat penting dalam proses melamar kerja. Hindari mencantumkan terlalu banyak organisasi tanpa menunjukkan keahlian yang relevan. Dengan fokus pada pengalaman dan prestasi yang konkret, peluangmu untuk diterima di perusahaan impian akan meningkat. Selamat mencoba!
Baca Juga: “Tips Jitu Lolos Tes Wawancara Kerja”
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.