Imam Besar Istiqlal Cium Kening Paus

Kehangatan Dalam Perbedaan

Paus Fransiskus melanjutkan kunjungannya ke Indonesia dengan agenda istimewa: mengunjungi Masjid Istiqlal untuk sebuah dialog bersama tokoh lintas agama. Momen bersejarah ini diwarnai dengan saling menghormati yang hangat antara Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Dalam kunjungan tersebut, Imam Besar Masjid Istiqlal mencium kening Paus Fransiskus dua kali, sebagai tanda penghormatan dan persaudaraan. Menunjukkan balasan yang penuh rasa hormat, Paus Fransiskus membalas dengan mencium tangan Imam Besar dua kali. Gestur ini menggambarkan kerukunan dan keharmonisan yang mendalam antara kedua pemimpin agama tersebut. Keduanya saling menunjukkan kerukunan dan keharmonisan. Paus Fransiskus juga merasa kagum dengan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.

Terowongan Silaturahmi yang Mempesona

Salah satu sorotan utama dari kunjungan ini adalah Terowongan Silaturahmi, sebuah jembatan simbolis yang menghubungkan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Paus Fransiskus mengungkapkan kekagumannya terhadap terowongan ini dalam pidatonya. “Ketika kita berpikir tentang sebuah terowongan, dengan mudah kita membayangkan lorong gelap dan terutama ketika kita sendirian, membuat kita takut. Namun di sini berbeda, sebab semuanya terang,” kata Paus Fransiskus, menekankan betapa terowongan ini menjadi simbol keterbukaan dan kedamaian.

Pesan Damai dan Kerukunan

Dialog lintas agama ini tidak hanya memperkuat hubungan antara komunitas Kristen dan Muslim di Indonesia, tetapi juga menjadi contoh cemerlang dari toleransi dan kerukunan. Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal menunjukkan bahwa melalui saling pengertian dan rasa hormat, kita dapat membangun jembatan yang kuat antara berbagai keyakinan dan budaya.

Kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam dan harapan besar untuk masa depan di mana berbagai komunitas dapat hidup berdampingan dalam kedamaian dan persaudaraan.

Baca Juga: :”Paus Fransiskus Ucapkan Selamat Tinggal dengan Pesan Hangat dalam Bahasa Indonesia“