Crypto, Indodax

Indodax Belum Bisa Diakses Usai Diretas Hacker

by -53 Views

Platform perdagangan aset kripto Indodax dilaporkan menjadi sasaran peretasan yang terjadi sejak Rabu, 11 September 2024.

Dugaan mengenai peretasan ini pertama kali disampaikan oleh platform keamanan Web3, Cyvers Alerts. Tim keamanan  juga telah mengonfirmasi bahwa mereka menemukan kemungkinan indikasi keamanan di platform tersebut.

Tim segera melaksanakan pemeliharaan server pada tanggal 11 September guna memastikan bahwa seluruh sistem berfungsi dengan optimal. Akibatnya, baik situs yang diakses melalui browser maupun aplikasi di perangkat mobile tidak dapat diakses.

Berdasarkan pengamatan pada hari Jumat, 13 September 2024, pukul 06.28 WIB, situs tersebut belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Website dan Mobile App Indodax Belum Bisa Diakses

Aplikasi dan Website Indodax belum bisa diakses
Aplikasi dan Website belum bisa diakses(indodax.com)

Halaman tersebut menampilkan ilustrasi dua karakter bergaya kartun yang terlihat sedang melakukan perbaikan, disertai dengan teks yang menjelaskan bahwa sistem sedang dalam proses pembaruan. Berikut adalah isi pesannya:

“Mohon Maaf. Indodax sedang dalam pembaruan sistem untuk meningkatkan kenyamanan transaksi Anda.”

Pengguna yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut disarankan untuk mengunjungi “Hubungi Kami” yang terdapat pada halaman situs tersebut.

Kami mengamati bahwa halaman “Hubungi Kami” juga tidak dapat diakses, dan hanya menampilkan pesan “Halaman yang Anda cari tidak ditemukan.”

Saat mencoba membuka aplikasi mobile, halaman yang muncul sama dengan halaman yang ada pada website , dengan tulisan “Indodax Mobile App is under maintenance”.

Website maupun aplikasi mobile dari Indodax belum bisa diakses dan fitur yang disediakan  masih belum bisa digunakan.

Ditemukan Oleh Cyvers Alerts

Dugaan bahwa Indodax telah menjadi sasaran peretasan diungkapkan oleh Cyvers Alerts melalui platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

Cyvers mengungkapkan bahwa Indodax terlibat dalam beberapa transaksi yang mencurigakan dengan nilai yang signifikan. Cyvers mencatat adanya beberapa alamat yang dilaporkan menyimpan aset senilai 14,4 juta dollar AS (sekitar Rp 221 miliar) yang telah ditransaksikan menjadi Ether.

Halo @Indodax, sistem kami telah mengidentifikasi beberapa transaksi yang mencurigakan terkait dengan dompet Anda di berbagai jaringan, tulis @CyversAlerts, Rabu (11/9/2024).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *