Jaket Ojol Viral di Bali
Denpasar – Di tengah gemerlapnya Bali, ada satu fenomena fashion yang menarik perhatian: Fenomena ini tidak hanya mencujaket ojek online (ojol) kini menjadi tren di kalangan wisatawan bule. ri perhatian warga lokal tetapi juga menjadi viral di media sosial. Bagaimana kisahnya?
Jaket Ojol Jadi Tren di Pulau Dewata
Jangan terkejut jika saat berlibur di Bali, Anda melihat turis mancanegara, khususnya pria bule, berkeliaran dengan jaket berwarna hijau khas ojol. Fenomena ini pertama kali terungkap melalui video yang diunggah di TikTok, yang menunjukkan sekelompok turis mengenakan jaket dengan logo Grab dan Gojek, dua layanan ojek online populer di Indonesia.
Hamish Newton-Vesty, seorang content creator asal Australia, menjadi salah satu yang mengungkap tren ini ke publik. Dalam video TikTok-nya, Hamish terlihat mewawancarai beberapa pria bule yang sedang bersantai sambil mengenakan jaket ojol. “Sungguh aneh, tapi tren ini sekarang semakin populer,” ujar Hamish dalam unggahannya, Senin (29/4/2024).
Harga Jaket Ojol yang Mengejutkan
Dalam video wawancaranya, Hamish bertanya kepada para turis berapa harga yang mereka bayar untuk jaket tersebut. “200.000!” jawab salah satu pria, membuat Hamish terkejut. Di video lain, dua turis yang memakai jaket Gojek dan Grab mengaku membelinya seharga Rp 300.000. Ketika ditanya apakah harga tersebut sepadan, mereka menjawab, “Oh yeaah.”
Hamish mengaku sering melihat turis mengenakan jaket tersebut selama kunjungannya ke Bali. “Hampir setiap malam kamu bisa menemukan turis dengan jaket itu, terutama di kawasan Canggu,” katanya.
Mengapa Jaket Ojol Menjadi Populer?
Bali, sebagai destinasi liburan yang terkenal, memang sering menjadi tempat berbagai tren fashion. Baik Grab maupun Gojek, yang merupakan penyedia jasa transportasi terkenal, memiliki ciri khas desain jaket yang ternyata menarik perhatian para wisatawan. Menurut Hamish, desain jaket yang simpel namun mencolok ini mungkin menjadi daya tarik tersendiri. “Jaket berwarna hijau terang ini punya desain yang sebenarnya tidak jelek-jelek sekali,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pada tahun 2018, Gucci sempat merilis jaket yang dianggap mirip dengan jaket ojol dan harganya setara dengan biaya beli motor. “Mungkin itulah salah satu alasan mengapa para bule tertarik,” ungkap Hamish.
Rencana untuk Mengikuti Tren
Hamish sendiri mengaku sempat tergoda untuk membeli jaket tersebut. “Mungkin aku akan melakukannya ketika kembali ke Bali nanti,” ujarnya dengan antusiasme.
Fenomena jaket ojol ini menunjukkan bagaimana tren fashion bisa berkembang secara tak terduga. Dari jaket ojek online yang awalnya dirancang untuk keperluan kerja, kini menjadi bagian dari gaya hidup dan tren fashion di Bali. Jadi, jika Anda berencana ke Pulau Dewata, jangan terkejut jika melihat jaket hijau terang ini menjadi pilihan fashion yang populer di kalangan turis.
Baca juga: “Balinya Jogja Jalan Prawirotaman, 10 Alasan yang Membuat Wisatawan Bule Betah“
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.