Dalam dunia perkapalan, anchor alias jangkar kapal merupakan alat yang sangat penting. Pada saat menepi, kapal akan menurunkan alat tersebut ke dasar sungai, laut, ataupun perairan lainnya. Alat tersebut berfungsi untuk membuat kendaraan tidak mengalami perpindahan posisi yang diakibatkan oleh gelombang laut, arus air, dan juga hembusan angin kencang.
Memiliki peranan penting dalam menepikan kapal, rupanya jenis dari alat ini ada cukup banyak. Salah satunya adalah jenis berdasarkan dasar peletakan. Hal itu dapat terjadi karena memang medan dasar perairan yang dilalui sangat bervariasi. Nah, untuk mengenal hal itu lebih lanjut lagi, Anda dapat langsung saja simak tentang ulasan berbagai macam jenis jangkar berdasarkan tempat peletakannya berikut ini.
Jenis Jangkar Berdasarkan Tempat Peletakan
Seperti dibahas di awal tadi, medan yang dilalui oleh kapal cukup bervariasi. Hal tersebut karena karakter dari dasar perairan juga tidaklah sama satu dengan yang lain. Oleh karena itu, dibutuhkan jenis jangkar sesuai dengan letak dasar perairan. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:
Danforth Stock Anchor
Jenis pertama adalah Danforth Stock Anchor. Pada tipe yang satu ini, kekuatan cengkeraman yang dimiliki dinilai lebih baik dibandingkan jenis lainnya. Pasalnya, tipe tersebut menggunakan tongkat jangkar. Hal itu dapat membuat lengan dari anchor dapat tertancap secara sempurna saat jatuh di dasar laut.
Danforth Stock merupakan tipe anchor paling populer di dalam dunia industri perkapalan. Pada umumnya anchor semacam ini digunakan oleh kapal khusus dengan panjang mencapai 100 kaki. Penempatan dari alat tersebut biasanya berada di gelandang orlop.
Jenis seperti ini sangat cocok sekali digunakan pada dasaran lumpur ataupun pasir. Akan tetapi, selain kedua dasar tersebut alat ini dirasa kurang bisa bekerja secara maksimal. Hal itu karena saat mendarat di area selain lumpur, tiang jangkar tidak dapat masuk ke bagian pipe hawse kapal. Oleh karena itu, kebanyakan kapal menggunakan Danforth Stock sebagai cadangan saja.
Mushroom Anchor
Selanjutnya, ada juga tipe jamur atau mushroom anchor. Sesuai dengan namanya, benda tersebut mempunyai bentuk seperti halnya jamur. Pada umumnya, alat tersebut dipakai oleh kapal berukuran kecil. Oleh karena itulah juga, ukuran dari jangkar jamur ini juga kecil.
Pada umumnya, mushroom anchor digunakan pada kapal di daerah perairan berlumpur. Hal itu dapat terjadi karena bentuk jamur yang dimiliki tersebut dapat membuatnya menancap di lumpur dengan sangat baik.
Stockless Anchor
Jenis anchor berdasarkan peletakannya yang terakhir adalah stockless anchor. Tipe stockless umumnya dipakai oleh kapal yang mempunyai ukuran sangat besar. Oleh karena itu, para pelaku di dunia perkapalan juga sering menyebutnya dengan nama jangkar utama. Meskipun begitu, dilihat dari fungsinya, stockless anchor punya peranan sama seperti varian jangkar lainnya.
Dalam penggunaannya, stockless dipasang di area sisi kiri dan juga kanan badan kapal. Hal itu membuat berat jangkar di bagian kanan serta kiri juga harus sama. Pasalnya, jika sampai terdapat perbedaan berat, maka dapat membuat kapal menjadi tidak seimbang. Apabila sampai terjadi hal seperti itu dapat mengganggu saat pelayaran.
Begitulah tadi informasi singkat tentang jenis jangkar kapal berdasarkan tempat peletakannya. Selain disesuaikan dengan letaknya, jangkar yang digunakan juga harus berkualitas tinggi. Dengan begitu, usia dari alat tersebut bisa tahan lama. Nah, apabila perusahaan Anda sedang mencari jangkar ataupun alat berat lainnya, maka langsung saja pesan di asmarines.
Organic SEO Spesialist
Temukan saya di Channel Youtube Zamhari Official