Jokowi Kenakan Kemeja Biru Saat Tanggapi Media

by -174 Views
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada media(youtube@tribunnews)
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada media(youtube@tribunnews)

Pada Saat Konfersi Pers Presiden Joko Widodo Kenakan Kemeja Biru, Simbol Kampanye Prabowo dan Gibran

Presiden Jokowi tampil mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru saat memberikan keterangan pers terkait aksi demonstrasi yang menolak pengesahan revisi UU Pilkada di sejumlah daerah.

Kemeja biru ini menjadi sorotan karena warna tersebut identik dengan pakaian yang sering dikenakan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama kampanye Pilpres 2024.

Biasanya, Presiden Jokowi lebih sering tampil dengan kemeja putih atau atasan batik lengan panjang yang berukuran pas di tubuhnya.

Pemilihan kemeja biru oleh beliau ini semakin menarik karena terjadi di tengah isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan antara dirinya dan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo Dibantah

Spekulasi mengenai retaknya hubungan antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto muncul setelah Prabowo dikabarkan kecewa dengan revisi UU Pilkada, yang menurut beberapa pihak dianggap lebih menguntungkan kelompok pendukung Jokowi.

Namun, revisi tersebut akhirnya dibatalkan oleh DPR RI, menambah dinamika situasi politik yang sedang berlangsung.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, dengan tegas membantah kabar adanya keretakan hubungan antara Jokowi dan Prabowo.

Ia menegaskan bahwa hubungan kedua tokoh tersebut tetap baik dan solid.

Hasan juga menyebut bahwa Jokowi dan Prabowo telah bertemu setelah isu ini mencuat, meskipun tidak ada informasi rinci mengenai waktu pertemuan tersebut.

Pesan Beliau dalam Keterangan Pers terkait Aksi Demonstrasi

Dalam keterangan persnya, Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya terkait aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah.

Ia menekankan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi, di mana penyampaian aspirasi dan pendapat merupakan hal yang wajar dan sangat dihargai.

Namun, beliau juga menghimbau agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara yang tertib dan damai, agar tidak mengganggu aktivitas warga lainnya atau merugikan pihak manapun.

Selain itu, beliau meminta agar para demonstran yang masih ditahan oleh aparat keamanan segera dibebaskan, sebagai bentuk penghargaan terhadap hak-hak demokratis warga negara.

Pernyataan ini menunjukkan sikap beliau yang tetap menghormati prinsip-prinsip demokrasi, sambil menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga: Banjir Bandang di Ternate: Banyak Korban Berjatuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *