 |
Presiden Joko Widodo berencana bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam sebuah pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Senin.
“Di sela-sela KTT G20, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral, termasuk dengan Presiden AS Donald Trump,” katanya di Istana Presiden setelah sebuah pertemuan yang diadakan menjelang kunjungan Presiden Jokowi ke Turki dan Jerman.
Dia mengatakan banyak pihak telah meminta pertemuan bilateral dengan Indonesia namun jadwalnya seringkali sangat ketat sehingga sulit diatur.
Sampai saat ini sudah ada enam negara yang telah dikonfirmasi untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Indonesia.
“Ada banyak yang telah meminta pertemuan bilateral dengan Presiden Kami masih mengatur jadwal tapi sejauh ini enam negara telah dikonfirmasi,” katanya.
Jadwal pertemuan dengan Presiden Trump sekarang juga masih diatur, tambahnya.
“Sebenarnya tujuh negara telah dikonfirmasi tapi untuk satu jadwal belum ditetapkan,” katanya.
Marsudi mengatakan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Trump akan memberi kesempatan bagi kedua negara untuk duduk dan berbicara, walaupun Presiden Jokowi telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Trump.
“Tapi ini akan menjadi pertemuan bilateral pertama meski dalam KTT Arab Islam-AS di Riyadh Presiden sudah bertemu dengan Trump. Kali ini mereka akan duduk dalam sebuah pertemuan bilateral untuk membahas masalah bilateral yang tentunya lebih luas dan tidak hanya mengenai kontra-terorisme. ,” dia berkata.
Selain Amerika Serikat, Indonesia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Australia, Belanda, Norwegia, Vietnam dan Spanyol.
“Dan kita masih mengaturnya dengan Korea Selatan,” tambahnya.
Pertemuan bilateral akan diadakan di sela-sela KTT G20 di Hamburg pada 7-8 Juli.
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.
