15 Fakta Menarik Tentang Katak Terbang Wallace

by -1899 Views

Katak Terbang

Katak terbang Wallace, juga dikenal sebagai katak parasut, adalah jenis katak Asia yang termasuk keluarga Rhacophoridae. Katak ini dapat ditemukan di bagian tenggara Asia. Katak terbang Wallace mendiami hutan hujan tropis basah Kalimantan dan Malaysia. Penghancuran habitat (sebagai akibat dari meningkatnya deforestasi) dan perdagangan hewan peliharaan berdampak negatif pada jumlah katak terbang Wallace di alam liar.

Meskipun begitu, populasi katak terbang Wallace masih besar dan stabil. Hewan-hewan ini tidak ada dalam daftar spesies yang terancam punah. Berikut adalah fakta mengenai katak terbang Wallace.

Fakta Menarik Tentang Katak Terbang Wallace

Katak terbang mempunyai nama ilmiah Rhacophorus. Katak ini hidup di pohon dan hewan ini dapat meluncur 12 hingga 15 meter (40 hingga 50 kaki) dengan cara menjalin anyaman di antara jari dan kaki. Berikut adalah fakta menarik tentang katak terbang yang dilancir dari web Surau:

  1. Katak terbang Wallace dapat mencapai 10cm panjangnya. Ukuran hewan betina lebih besar dari jantan.
  2. Katak terbang Wallace berwarna hijau cerah. Sisi lateral tubuh, paha, jari kaki dan moncong ditutupi dengan bercak kuning. Tenggorokan dan perut berwarna putih atau kuning pucat. Kulitnya halus atau sedikit bergranul.
  3. Katak terbang Wallace memiliki kepala yang lebar dengan moncong bundar, mata besar dan gendang telinga. Memiliki tubuh ramping dan kaki panjang.
  4. Katak terbang Wallace memiliki kaki yang sangat besar dengan jari kaki dan jari-jari berselaput sepenuhnya. Bantalan kakinya berukuran besar dan berbentuk tajam. Kelepak kulitnya longgar (di sisi tubuh) membentang di antara anggota badan.
  5. Kaki dan lipatan kulit yang tidak biasa berfungsi sebagai parasut yang memfasilitasi pergerakan di udara. Bantalan kakinya yang lembut seperti cakram memastikan pendaratan yang dilakukan bisa berjalan dengan lembut. Katak terbang Wallace juga menggunakan bantalan kaki besar untuk menempel di permukaan pohon.
  6. Katak terbang Wallace tidak terbang sebagaimana burung, ia hanya terbang di udara untuk melarikan diri dari pemangsa seperti ular besar. Hewan ini mampu menempuh jarak 50 meter dan dengan aman mendarat di cabang atau pohon lain. Katak terbang Wallace meluncur diagonal (pada sudut kurang dari 45 derajat) dan semakin dekat ke tanah setiap meluncur. Jenis gerakan ini juga dikenal sebagai “terjun payung”.
  7. Katak terbang Wallace adalah binatang arboreal (disesuaikan dengan kehidupan di puncak pohon). Hewan ini pindah ke tanah hanya untuk bereproduksi dan bertelur.
  8. Katak terbang Wallace adalah karnivora (pemakan daging). Makanannya didasarkan pada berbagai serangga.
  9. Katak terbang Wallace dinamai Alfred Russel Wallace, naturalis yang menggambarkan spesies ini pada abad ke-19.
  10. Katak terbang Wallace akan kawin selama musim hujan. Hewan ini berkumpul dalam kelompok besar yang disebut army.
  11. Perkawinan terjadi di tanah, pada malam hari. Betina menghasilkan zat cair dan mengaduknya dengan kaki belakang sampai menjadi berbusa.
  12. Katak terbang Wallace memiliki pemupukan eksternal. Betina meletakkan telur ke dalam busa dan menunggu jantan menutupinya dengan sperma. Sarang berbusa kemudian melekat pada cabang di atas genangan air yang dangkal.
  13. Ketika perkembangan embrio selesai, sarang berbusa hancur dan berudu jatuh langsung ke air di mana mereka dapat menyelesaikan metamorfosis dan berubah menjadi katak dewasa.
  14. Betina biasanya bertelur di atas lubang badak Asia yang berkubang. Sayangnya, badak Asia berada di ambang kepunahan yang berarti kelangsungan hidup katak terbang Wallace yang tersisa di alam liar dapat dipertanyakan juga.
  15. Umur katak terbang Wallace tidak diketahui.

Demikian 15 fakta menarik dari katak terbang Wallace. Katak ini sangat jarang bisa ditemukan di pedesaan, jadi jika ingin menemukannya, Anda perlu datang ke hutan tropis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *