Tim nasional sepak bola Indonesia mencatat kekalahan pertamanya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Cina pada hari Selasa, 15 Oktober. Tim Garuda menderita kekalahan 2-1 dalam pertandingan hari ini di Qingdao Youth Football Stadium.
Behram Abduweli mencetak gol pembuka pada menit ke-21. Pada babak pertama, Zhang Yuning berhasil mencetak gol kedua. Skor 2-0 tetap terjaga sampai pertandingan berakhir. Hasil ini merupakan kemenangan pertama China di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah tiga kekalahan sebelumnya. Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia setelah tiga kali seri.
Meskipun sudah mengumpulkan tiga poin, Tiongkok masih berada di posisi terbawah dalam klasemen sementara Grup C.
Babak Pertama
Tim nasional Indonesia menunjukkan ketangguhan mereka dengan bermain agresif sejak awal pertandingan. Tim Garuda berhasil mengendalikan bola di awal pertandingan.
Pada menit ketujuh Jay Idzes menjadi ancaman pertama bagi gawang China. Tendangan tersebut mengenai sasaran dengan tepat namun belum menghasilkan gol. Tiga menit berikutnya, tendangan Ragnar Oratmangoen melambung di atas mistar gawang.
Pada menit ke-21, Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia, terpaksa melakukan penyelamatan. Baihelamu Abuduwaili menerima umpan terobosan dari Shenlong di kotak penalti.
Tertinggal 0-1, Asnawi Mangkualam dan timnya berusaha untuk bangkit. Ivar Jenner memiliki kesempatan setelah menerima umpan dari Witan Sulaeman pada menit ke-35, tetapi tetap gagal mencetak gol.
Calvin Verdonk kemudian menembak dengan keras ke gawang Tiongkok. Meski demikian, tendangan Wang Dalei berhasil digagalkan.
Saat Indonesia terus menyerang, Cina kembali kebobolan gol. Zhang Yuning berhasil mencetak gol kedua untuk Cina setelah menerima umpan terobosan dari Li Yuangyi. Mees Hilgers berusaha menghentikannya namun tidak berhasil. Bahkan Maarten Paes, yang bergerak maju, tidak dapat menghentikannya. Skor berubah menjadi 2-0 bagi tim China.
Babak Kedua
Pada babak kedua pertandingan, pemain dari Tiongkok terus terjatuh tanpa adanya insiden kontak fisik yang signifikan. Di sisi lain, Indonesia masih menguasai bola sepak secara dominan. Pemain pengganti Ridho diberikan peluang untuk mencetak gol pada menit ke-66. Sundulan dimanfaatkan dengan tendangan melambung Nathan Tjoe-A-On di atas gawang Tiongkok.
Mirip dengan babak pertama, tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong terus menekan. Pemain Garuda mencoba untuk menyamakan kedudukan dengan beberapa tembakan, namun belum berhasil.
Terakhirnya, Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain. Ia telah menunjuk Malik Risaldi sebagai pengganti Ivar Jenner. Kemudian Pratama Arhan menggantikan Asnawi Mangkualam.
Kehadiran Arhan mempengaruhi situasi. Lemparan jauh yang dilakukan oleh Thom Haye berhasil mencetak gol. Seorang pesepakbola asal Tiongkok berusaha untuk menghentikan umpan Arhan menuju kotak penalti, namun bola malah diterima oleh Thom yang berhasil mencetak gol pertama bagi Indonesia. Gol ini mengurangi selisih skor. Skor sementara adalah 1-2.
Pada sisa pertandingan, tim yang dipimpin oleh Shin Tae-yong berusaha meningkatkan serangan. Meskipun demikian, Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekannya tidak berhasil mencetak gol lagi. Hasil akhir 1-2 tetap mengunggulkan tim China.
Setelah laga di Tiongkok, tim nasional Indonesia akan melawan Jepang dan Arab Saudi di kandang pada bulan November.
Baca Juga : Latihan Perdana Timnas Indonesia di China
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.