Kesaksian Warga Depok Lihat Meteor

Kesaksian Warga Depok Lihat Meteor

Kesaksian Warga Depok Lihat Meteor – Di berbagai wilayah Kota Depok, Jawa Barat, banyak warga media sosial yang memberitakan kesaksian meteor turun dari langit. Menurut warga, pemandangan meteor yang jatuh tersebut menyerupai pertunjukan kembang api yang memukau.

Di kawasan Grand Depok City (GDC) Depok, Minggu (24/6/2024) pukul 20.00 WIB, ada meteor yang disaksikan Nabila (26), salah satu warga sekitar. Meskipun penampakannya tidak sepenuhnya jelas baginya, dia mengamati beberapa cahaya yang menyerupai cahaya pesawat yang sedang turun.

Nabila, saat ditemui wartawan, Senin (24/6), menceritakan kejadian tersebut, mengingat sekitar pukul 8 malam, meski belum bisa memastikan. Dia menyebutkan bahwa dia telah melihat sesuatu di GDC malam sebelumnya, namun pandangannya tidak jelas.

Yang bisa dia lihat hanyalah beberapa cahaya yang tampak turun, menyerupai lampu pesawat yang hampir berubah arah. Hal ini mendorongnya untuk segera mengalihkan pandangannya.Menurut Nabila, cahaya itu terbagi menjadi dua warna berbeda, hijau dan merah. Membandingkannya dengan pertunjukan kembang api, dia menggambarkan cahayanya.

Dia mengungkapkan kebingungannya ketika dia mencoba menggambarkan apa yang dia saksikan ketika cahaya itu pecah. Warna-warna yang dilihatnya adalah perpaduan antara hijau keputihan dan merah-merah cerah, menyerupai pertunjukan kembang api.

Cakra (25), seperti warga lainnya, membenarkan menyaksikan meteor di Terminal Jatijajar sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut penuturannya, meteor tersebut memancarkan kombinasi cahaya merah dan biru sebelum pecah menjadi beberapa bagian menyerupai pertunjukan kembang api yang mempesona saat turun menuju bumi.

Cakra menceritakan kejadian sekitar pukul 20.00 WIB yang kembali terjadi di Terminal Jatijajar. Objek tersebut menampilkan warna merah dan biru cerah sebelum terpecah menjadi pecahan yang lebih kecil dan padam. Ia hancur sebelum melakukan kontak dengan tanah, menyerupai tontonan kembang api.

Komentar BRIN

Menurut Thomas Djamaludin, Guru Besar Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, terjadinya meteor jatuh dari langit merupakan fenomena yang biasa dan diharapkan. Dia menyebutkan, pengetahuannya tentang masalah tersebut hanya berdasarkan pemberitaan media.

Thomas menjelaskan, meteor merupakan pemandangan yang lumrah karena banyaknya sisa-sisa batuan yang tersebar di bumi sejak awal terbentuknya tata surya. Saat batuan ini bertabrakan dengan planet kita, batuan tersebut hancur saat memasuki atmosfer.

Menurut pernyataannya, ketika meteor turun, akan menghasilkan berbagai macam warna. Warna spesifik yang muncul akibat interaksi dengan atmosfer bergantung pada komposisi meteor itu sendiri.

“Warna bintang jatuh bergantung pada susunan kimiawi pembakarannya. Menurut pernyataannya, keberadaan magnesium dalam batuan meteorik bertanggung jawab atas warna hijau cerah.

Untuk mendalami lebih dalam, BRIN akan melakukan penelusuran mendalam untuk mengetahui apakah ada warga yang memiliki dokumen terkait kejadian tersebut. “Saya tidak bisa memastikan kebenaran keterangan warga, kecuali didukung bukti visual berupa foto atau video,” ujarnya.

 

Baca Juga Artikel Lainnya : 10 Rekomendasi wisata di Bantul dengan Keindahan yang Memukau