KK KTP adalah dua hal yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia yang sudah memenuhi persyaratan. KK atau kartu keluarga adalah selembar surat yang berisikan tentang informasi keluarga dari pemilik KK tersebut. Dalam KK, Anda bisa mengetahui siapa saja anggota dari suatu keluarga dan hubungan dari setiap anggota keluarga tersebut.
Setiap keluarga yang tinggal di Indonesia wajib memiliki surat yang satu ini. Pada surat ini, Anda bisa mengubah jumlah keluarga yang tinggal dan statusnya sesuai dengan kondisi terkini. Apabila ada penambahan anggota keluarga baru, Anda bisa menambahkannya di KK.
KTP merupakan singkatan dari Kartu Tanda Penduduk. KTP berfungsi sebagai identitas resmi dari pemegang kartu yang menyatakan kependudukannya di Indonesia. Tidak seperti KK yang sudah Anda dapatkan sejak lahir, KTP baru bisa Anda dapatkan ketika Anda sudah berumur 17 tahun.
KK KTP merupakan dua hal penting yang harus segera Anda urus kepemilikannya sesuai dengan data terbaru. Banyak sekali urusan kependudukan yang mempersyaratkan KK dan KTP. Sehingga Anda harus benar-benar memperhatikannya.
KK KTP: Panduan Pembuatan Langsung dan Online serta Pengecekan Online
KK dan KTP memiliki banyak sekali kegunaan selain sebagai identitas diri secara resmi. Salah satu fungsinya adalah sebagai syarat menabung dan meminjam uang di bank. Anda pasti tidak mungkin tidak membutuhkan bank untuk kebutuhan finansial Anda.
Hal-hal lain yang membutuhkan KK dan KTP adalah urusan administrasi negara, seperti pembuatan paspor atau dokumen penting lainnya, ikut pemilu, dan pendaftaran asuransi. Bagi Anda yang sudah waktunya untuk mengurus atau memperbarui KK KTP, simaklah ulasan berikut ini.
1. Panduan Pembuatan KK KTP Secara Langsung
KK KTP pada dasarnya memiliki persyaratan pemberkasan yang hampir sama. Berkas yang harus ada antara lain surat pengantar dari RT, fotokopi akta kelahiran, fotokopi KK, dan tambahan kopi buku nikah dan fotokopi ijazah untuk pembuatan KK.
Persiapkan semua berkas tersebut dengan baik agar Anda tidak perlu membuang-buang waktu di jalan akibat kurangnya berkas persyaratan. Bagi Anda yang ingin membuat KTP penting sekali untuk menjaga penampilan. Karena Anda akan diambil fotonya oleh petugas. Anda tentu tidak ingin foto Anda di KTP terlihat berantakan, bukan?
Kemudian untuk langkah selanjutnya, Anda hanya perlu mendatangi kantor Dukcapil yang ada di daerah Anda untuk pembuatan KK. Sedangkan untuk pembuatan KTP, datanglah ke kantor kecamatan atau kelurahan. Ambillah nomor antrian dan tunggu hingga giliran tiba.
Selanjutnya Anda hanya perlu mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas Dukcapil dan kelurahan. Setelah proses pencatatan selesai yang harus Anda lakukan adalah menunggu KK dan KTP Anda jadi.
KK KTP yang sudah jadi bisa Anda ambil ke tempat pembuatannya. Waktu tunggu untuk pembuatan kedua hal tersebut tidak sama. Untuk pembuatan KK, paling lama prosesnya akan memakan waktu selama tujuh hari.
Sedangkan untuk pembuatan KTP membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam lamanya. Nah, itulah cara untuk membuat KK dan KTP secara langsung.
2. Panduan Pembuatan KK KTP Secara Online
Hampir semuanya serba online. Ada perpustakaan online, jualan online dan juga KTP Online. Bila Anda merasa tidak memiliki waktu luang untuk mengurus pembuatan KK KTP, Anda bisa mengurusi permohonannya secara online. Berkas-berkas yang perlu untuk proses pembuatan KK KTP secara online sama dengan persyaratan pembuatan KK KTP secara langsung.
KK KTP bisa Anda buat secara online dengan mengunjungi portal website resmi dari Dukcapil. Pilihlah jenis layanan Kartu Keluarga bila Anda ingin membuat KK secara online. Dan pilihlah jenis layanan Kartu Tanda Penduduk bila Anda ingin membuat KTP secara online.
Isikan setiap data yang ada di lembar permohonan secara online tersebut sesuai dengan data yang ada di berkas Anda. Pastikan Anda mengisinya dengan hati-hati dan memeriksa kembali hasil pengisian Anda agar tidak terjadi kesalahan.
KK KTP Anda akan diproses setelah lembar permohonan sudah diisi dan dikirimkan melalui portal Dukcapil. Isian berikutnya yang akan menanti Anda adalah pengungahan berkas sesuai dengan persyaratan. Oleh karena itu, sebelum Anda mengisinya Anda bisa melakukan scan terhadap berkas-berkas tersebut terlebih dahulu.
Unggah berkas persyaratan KK KTP sesuai dengan kolom yang ada. Biasanya terdapat pembatasan ukuran berkas yang tidak boleh lebih dari 5 Mb. Jadi, pastikan ukuran berkas hasil scan Anda tidak lebih dari 5 Mb. Karena bila melebihi ketentuan berkas Anda akan ditolak oleh sistem Dukcapil.
Nah, setelah proses pengunggahan selesai Anda harus mengisikan nomor ponsel atau alamat surel yang aktif. Nomor ponsel atau surel ini berfungsi sebagai notifikasi status dari layanan yang Anda pilih tadi. Bila Anda memilih jenis layanan KK maka notifikasi berupa perintah untuk mencetak KK.
Sedangkan bila Anda memilih jenis layanan KTP, Anda akan mendapatkan notifikasi berupa kapan Anda bisa mengambil KTP dan lokasi pengambilan. Jangan lupa bawa pula bukti pendaftaran dari sistem Dukcapil.
KK KTP Anda sekarang sudah selesai proses pengurusannya. Simpanlah baik-baik kedua berkas penting tersebut. Anda juga bisa melaminating Kartu Keluarga agar lebih aman dan tidak mudah rusak.
3. Panduan Pengecekan KK KTP Secara Online
Cek KK KTP secara online berguna untuk memastikan data Anda dan keluarga sudah masuk ke sistem Dukcapil. Atau Anda juga bisa menggunakan layanan ini untuk melihat data dari KK atau KTP ketika Anda sedang membutuhkannya dan sedang tidak membawa berkasnya.
KK KTP yang datanya masuk ke sistem akan keluar bila Anda melakukan pengecekan. Dan bila data belum masuk maka data Anda belum ada di sistem Dukcapil. Bila terjadi demikian segeralah melakukan verifikasi.
Untuk melakukan pengecekan Anda bisa menuju ke laman website resmi dari Dukcapil sesuai dengan daerah tempat tinggal Anda, Anda bisa memilih layanan untuk mengecek KK atau KTP. Masuklah ke laman layanan pengecekan yang Anda butuhkan. Anda harus login terlebih dulu sebelum melakukan pengecekan atau daftar bila belum punya akun.
KK KTP sama-sama memiliki nomor NIK atau Nomor Induk Kependudukan, nomor inilah yang harus Anda masukkan ke isian di laman yang muncul. Setelah Anda memastikan bahwa NIK yang Anda masukkan benar, maka tekanlah tombol cek. Tidak lama data dari NIK yang Anda masukkan tadi akan muncul secara lengkap.
Pengecekan data hanya bisa untuk satu NIK saja dalam satu kali proses. Jadi, bila Anda ingin mengecek semua NIK anggota keluarga, maka prosesnya hanya perlu mengulang dari awal dengan NIK yang berbeda-beda.
Itulah panduan lengkap untuk melakukan pendaftaran dan pengecekan online KK KTP. Mengingat semakin mudahnya sistem untuk urusan kependudukan ini, sekarang tidak ada lagi alasan untuk malas mengurus berkas kependudukan, bukan? Segera lakukan pembaruan berkas kependudukan Anda sekarang juga!
Organic SEO Spesialist
Temukan saya di Channel Youtube Zamhari Official