13 Kontroversi di Olimpiade Paris 2024
Olimpiade Paris 2024 telah menjadi sorotan dunia tidak hanya karena prestasi atletik yang menakjubkan, tetapi juga karena berbagai kontroversi yang mengiringinya. Berikut adalah beberapa isu utama yang menjadi bahan pembicaraan dan perdebatan di seluruh dunia:
1. Isu Israel dalam Kompetisi
Salah satu kontroversi besar adalah seruan dari beberapa pihak yang meminta agar Israel dikeluarkan dari Olimpiade Paris, mengikuti jejak larangan yang diterapkan pada Rusia dan Belarusia. Meskipun ada unjuk rasa pro-Palestina yang mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk bertindak, IOC tetap pada prinsip netralitasnya. Presiden IOC, Thomas Bach, menjelaskan bahwa IOC berkomitmen pada prinsip olahraga yang bebas dari politik. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menegaskan bahwa atlet Israel diterima dengan baik di Paris.
2. Larangan Rusia dan Belarusia
Ketidakmampuan Rusia dan Belarusia untuk berpartisipasi secara penuh dalam Olimpiade Paris 2024, karena keterlibatan mereka dalam konflik Ukraina, memicu protes dari berbagai pihak. Meskipun 15 atlet Rusia dan 18 atlet Belarusia diizinkan berkompetisi sebagai “Atlet Netral Individu” (AIN), larangan bendera negara mereka memicu perdebatan. Beberapa merasa bahwa perlakuan ini tidak konsisten dengan kebijakan terhadap Israel.
3. Komentator Seksis di Renang
saat Dalam kompetisi renang, komentar seksis dari komentator Bob Ballard tentang atlet putri Australia menyebabkan kemarahan publik. Ballard menyebut bahwa “perempuan biasanya pergi dan merias wajah” setelah kemenangan tim Australia. Komentar tersebut menuai kecaman luas dan akhirnya menyebabkan pemecatannya dari acara.
4. Parodi Lukisan “Perjamuan Terakhir”
Upacara pembukaan Olimpiade Paris menampilkan parodi lukisan terkenal Leonardo da Vinci, “Perjamuan Terakhir,” yang melibatkan drag queen, model transgender, dan penyanyi telanjang berpakaian sebagai dewa anggur Yunani. Parodi ini mendapat kritik tajam dari Gereja Katolik dan umat Kristen lainnya, memaksa penyelenggara untuk meminta maaf.
5. Penampilan Marie Antoinette dengan Kepala Terpenggal
Penampilan kontroversial oleh grup musik heavy metal Prancis, Gojira, di upacara pembukaan menampilkan karakter Marie Antoinette dengan kepala terpenggal. Konser ini menampilkan elemen-elemen sensasional yang dianggap tidak pantas oleh banyak orang, terutama penonton anak-anak. Banyak yang merasa bahwa momen sejarah ini tidak seharusnya dirayakan dengan cara yang begitu menghina.
6. Kesalahan Pengumuman Korea Selatan sebagai Korea Utara
Kesalahan penyiaran yang menyebut Korea Selatan sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) selama arak-arakan atlet menambah daftar kontroversi. Kekeliruan ini disampaikan dalam bahasa Prancis dan Inggris, memaksa Komite Olimpiade untuk meminta maaf di media sosial.
7. Patung Liberty Dipukuli dan Ditembak di Kepala
Animasi yang menampilkan Patung Liberty AS dipukuli dan ditembak di kepala selama upacara pembukaan menimbulkan kemarahan di Amerika Serikat. Banyak yang melihat ini sebagai serangan terhadap simbol nasional mereka, yang dianggap bertentangan dengan semangat perdamaian dan persatuan Olimpiade.
8. Laga Argentina vs Maroko
Pertandingan sepak bola antara Argentina dan Maroko menjadi sorotan setelah ditunda dua jam karena kerusuhan suporter. Ketika pertandingan dilanjutkan, gol Argentina dianulir, dan Maroko akhirnya unggul 2-1. Insiden ini menyoroti ketegangan dan masalah dalam pengelolaan acara.
9. Teror Menjelang Pembukaan
Menjelang pembukaan, Paris mengalami serangkaian serangan teror, termasuk bom dan sabotase kereta cepat. Insiden ini menimbulkan kepanikan dan meningkatkan kekhawatiran akan keamanan selama Olimpiade, menguji kesiapan respon keamanan Prancis.
10. Bendera Olimpiade Terbalik
Salah satu insiden memalukan di upacara pembukaan adalah bendera Olimpiade yang dikibarkan terbalik. Kesalahan ini menambah catatan buruk dalam persiapan dan menunjukkan adanya kelalaian dalam pengelolaan acara.
11. Sungai Seine Tercemar
Pencemaran air di Sungai Seine menyebabkan penundaan pertandingan triathlon. Ditemukan bakteri E. coli dan enterococci dalam air, menimbulkan kekhawatiran kesehatan bagi atlet dan menunjukkan masalah lingkungan yang serius.
12. Kontingen Tim Kecolongan
Tingkat keamanan juga dipertanyakan setelah tim sepak bola Argentina mengalami pencurian barang sebelum pertandingan melawan Maroko. Insiden ini menambah daftar panjang masalah keamanan yang dihadapi penyelenggara.
13. Atlet dengan Biologis Pria di Tinju Putri
Isu gender muncul dalam cabang olahraga tinju putri dengan izin bertandingnya atlet Aljazair, Imane Khelif, yang memiliki kadar testosteron tinggi. Kontroversi ini memicu protes luas mengenai keadilan kompetisi, terutama karena Khelif sempat gagal dalam tes keabsahan gender sebelumnya.
Kumpulan kontroversi ini mencerminkan tantangan besar dalam menyelenggarakan acara olahraga internasional sebesar Olimpiade, di mana sensitivitas budaya, politik, dan keamanan harus dikelola dengan sangat hati-hati.
Baca Juga: “Atlet Triathlon Kanada Muntah 10 Kali Usai Berenang di Sungai Seine”
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.