Pernah dengar musik daerah? Tahukah apa yang dimaksud musik daerah? Pernah download lagu Mp3 daerah? Musik daerah adalah musik khas dari daerah tertentu yang kemudian popular karena banyak dinyanyikan atau dimainkan oleh penduduk sekitar. Penciptanya sendiri biasanya sudah tidak dikenal karena dibawakan dan diajarkan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Musik daerah terinspirasi oleh kebiasaan dan adat istiadat daerah asal. Tak jarang musik daerah digunakan untuk mengiringi upacara adat, peringatan penting atau kebiasaan masyarakat. Misalnya di Jawa Tengah, musik daerah sering diperdengarkan ketika acara pernikahan, ulang tahun kota setempat atau dalam pawai budaya. Musik daerah akan terus ada sebagai identitas.
Ciri Khas Musik Daerah
Sebagai kebanggaan yang menjadi identitas suatu daerah, musik daerah mempunyai ciri khas. Sebagai pembeda antara daerah yang satu dengan lainnya. Setiap musik dan lagu daerah memiliki makna tentang kehidupan masyarakat setempat. Menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan alam sekitar dan antar sesama. Filosofinya lebih mendalam dibanding dengan musik modern.
Lagu yang mengisi musik daerah menggunakan bahasa daerah setempat. Kebanyakan hanya dimengerti oleh penduduk sekitar yang lahir dan besar di daerah tersebut. Umumnya akan sulit dinyanyikan oleh orang-orang dari luar daerah ataupun pendatang baru. Bukan hanya bahasa yang berbeda tetapi penekanan intonasi dan dialeg juga mempengaruhi cara pengucapan lagu daerah.
Musik daerah sangat sederhana, irama dan melodi yang menyusunnya sangat mudah dipelajari. Bagi orang yang tidak paham dengan ilmu music atau not balok tetap bisa memainkan musik daerah. Karena musik dan lagu daerah sangat mudah dihafal. Lirik lagunya juga tidak terlalu banyak dan hanya diulang-ulang, sangat mudah diikuti.
Contoh Alat musik Khas Daerah
Masing-masing daerah di Indonesia memiliki alat music yang khas. Daerah Aceh, yang sangat kental dengan unsur islami dan melayu alat musik khas yang digunakan umumnya adalah rebana, gambus, gedumba sebagai ritmis. Kemudian menggunakan seruling sebagai melodinya. Lirik dalam lagu daerah juga sederhana, sarat dengan pesan religi dan sosial.
Daerah Jawa barat sangat khas dengan alat musik yang terbuat dari bambu. Yaitu angklung dan calung. Alat musik ini awalnya dikenalkan dan digunakan oleh suku Sunda. Sebagai alat untuk dakwah agama, untuk panggilang ronda, dan untuk memeriahkan acara. Suku Betawi memiliki musik daerah yaitu tanjidor, semua alatnya terbuat dari logam.
Daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY musik khasnya adalah gamelan. Dalam gamelan banyak sekali alat dengan berbagai fungsi. Terdiri dari saron, rebab, bonang, gender dan gong. Umumnya digunakan untuk acara adat, kirab kebudayaan, acara pernikahan adat Jawa dan seni pertunjukan. Daerah Bali juga menggunakan gamelan dengan ritme lebih cepat.
Daerah Kalimantan terdapat musik khas daerah karawitan banjar. Di Sulawesi juga ada musik daerah yang dinamakan gendang bulo, yang tentu saja kental dengan tabuhan gendang. Papua memiliki musik daerah yang dipengaruhi musik daerah Maluku. Rebab, genderang, rebana dan gong menjadi warna yang khas daerah Indonesia Timur.
Masing-masing daerah memiliki musik khas yang hampir mirip terutama daerah yang berdekatan seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sunda dan Betawi, Aceh dan Sumatera bagian Barat dan Utara. Musik daerah disebut juga musik etnik. Sering dipertunjukkan dalam event International seperti Solo International Etnic Music yang melibatkan peserta dari berbagai Negara.
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.