Freak Off Party: Pesta Ekspresi Diri yang Edgy
P Diddy dalam kehidupan malam, acara ‘Freak Off Party’ dikenal sebagai pesta unik yang memberikan kesempatan bagi pesertanya untuk mengekspresikan diri dengan cara yang tak bisa mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pesta ini sering diadakan dengan suasana mewah dan didominasi oleh tema yang beragam, dari retro hingga futuristik.
Selain itu, acara ini sering menampilkan hiburan musik dan pertunjukan dengan sentuhan edgy yang menjadi pusat perhatian.
Salah satu tokoh paling terkenal yang mengadakan pesta ini di Hollywood adalah P Diddy, maestro musik yang juga seorang rapper dan produser.
Namun, di balik gemerlapnya pesta, ada sisi kelam yang menyeret nama besar P Diddy ke dalam berbagai tuduhan kriminal.
Skandal di Balik Pesta Eksklusif
Pemerintah Amerika mengisahkan adanya kegiatan yang melibatkan pelacur pria dan wanita di sebuah hotel mewah, dengan berbotol-botol baby oil dan obat-obatan terlarang berserakan.
Hotel tersebut dikabarkan disewa untuk kegiatan yang kadang berlangsung berhari-hari, termasuk di dalamnya penggunaan narkoba dan seks paksa.
Kasus ini menjadi dasar dakwaan terhadap dia, yang diduga terlibat dalam berbagai kejahatan seperti pembakaran, penyuapan, penculikan, dan penghalangan keadilan.
Skandal ‘Freak Off Party’ juga melibatkan penggunaan video yang direkam oleh P Diddy, yang kemudian dijadikan alat pemerasan untuk mencegah para peserta mengeluhkan apa yang terjadi di pesta tersebut.
Para peserta pesta tersebut bahkan sampai diberi cairan infus untuk memulihkan diri akibat kelelahan yang mereka alami selama acara.
Tuduhan dari Cassie dan Nama Besar yang Terseret
Tuduhan terhadap P Diddy semakin diperparah dengan gugatan dari mantan kekasihnya, Casandra Ventura atau Cassie, yang merinci tindakan P Diddy dalam kasus ini.
Dalam gugatannya, Cassie mengungkapkan bahwa P Diddy sering mengarahkan orang-orang aneh dalam pesta di hotel-hotel mewah, dengan dalih membuat “proyek seni pribadi”.
Bahkan, ia dikatakan mengatur pencahayaan lilin agar sesuai dengan bingkai video yang ia rekam.
Nama besar lainnya yang terseret dalam skandal ini termasuk Justin Bieber.
Beredar video lama yang menunjukkan Justin Bieber dan P Diddy liburan bersama pada 2009, menambah kecurigaan bahwa Justin pernah ikut serta dalam pesta tersebut.
Dalam video lama lainnya, P Diddy terlihat bertanya kepada Justin mengapa mereka sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama seperti dulu.
“Kamu sudah lama tidak bertukar kabar dan menghabiskan waktu dengan saya seperti dulu,” kata P Diddy. Justin pun hanya menjawab singkat, “Oh, semua baik-baik saja.”
Keterlibatan Jay-Z dan Beyonce
Kasus ini juga menyeret nama besar Jay-Z dan Beyonce.
Pasangan ini disebut-sebut memiliki kedekatan dengan dia, dan mereka diduga terlibat dalam beberapa perhelatan ‘Freak Off Party’ yang diwarnai oleh seks dan narkotika.
Menurut mantan jaksa Neama Rahmani, Jay-Z dan selebritas lain mungkin akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus ini.
Namun, kemungkinan besar mereka akan menggunakan hak Amandemen Kelima untuk menolak bersaksi dan tidak memberatkan diri mereka sendiri.
“Jika Jay-Z dia hanya seorang saksi yang tidak terlibat dalam tindakan seks, dia mungkin akan dipanggil untuk bersaksi di persidangan. Namun saya rasa ia tidak akan dipanggil jika dia terlibat. dIa akan didakwa atau tidak akan dipanggil untuk bersaksi,” kata Neama.
Skandal ini terus bergulir dan menyedot perhatian besar dari publik, mengingat banyaknya nama besar yang terseret dan tuduhan kriminal serius yang melibatkan dia.
Baca Juga: Vadel Badjideh Absen dari Pemeriksaan Polisi
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.