Antusiasme Umat Katolik di Timor Leste dan Negara Tetangga
Kedatangan Paus Fransiskus di Timor Leste menjadi momen bersejarah yang disambut dengan antusiasme luar biasa oleh umat Katolik, baik di Timor Leste maupun negara tetangganya.
Tidak hanya warga lokal, ribuan warga negara Indonesia (WNI) rela melintasi perbatasan untuk bisa bertemu langsung dengan sang Paus dan mengikuti misa yang dipimpinnya.
Sejak kabar kedatangan Paus Fransiskus tersebar, persiapan dilakukan oleh banyak orang untuk menyambut tokoh agama tertinggi umat Katolik tersebut.
Warga dari berbagai perkampungan di Timor Leste mendirikan tenda dan bahkan menaiki atap-atap rumah hanya untuk bisa melihat Paus Fransiskus dari kejauhan.
Semangat luar biasa ini tidak hanya terbatas pada umat biasa, bahkan petugas bandara dan pejabat setempat ikut ambil bagian dalam sambutan yang hangat dan penuh penghormatan.
Sambutan Hangat di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato
Setibanya di Bandar Udara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Paus Fransiskus disambut dengan upacara seremonial yang khidmat.
Paus melewati karpet merah dan disambut oleh pejabat Timor Leste yang sudah menantinya.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah sikap penuh hormat dan antusiasme dari petugas bandara yang begitu emosional saat bertemu Paus.
Salah satu momen yang sangat mengharukan terjadi ketika seorang petugas bandara memeluk Paus Fransiskus saat beliau baru saja turun dari pesawat.
Momen itu menjadi sorotan karena mencerminkan kedekatan emosional yang kuat antara Paus dan umatnya.
Tak hanya itu, seorang petugas bandara lainnya terlihat berlutut dan mencium tangan serta kaki Paus sebagai bentuk penghormatan, sesaat sebelum Paus melangkah menuju tempat penyambutan resmi.
Kerinduan Warga Timor Leste Akan Kehadiran Paus
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Katolik, kedatangan Paus Fransiskus ke Timor Leste membawa sukacita besar.
Warga memadati pinggir jalan raya, berharap dapat menyaksikan Paus Fransiskus walau hanya dari kejauhan.
Mereka rela mendirikan tenda di dekat lokasi kunjungan Paus, demi mengikuti misa yang akan dipimpinnya pada hari Selasa.
Warga Timor Leste datang dari berbagai penjuru perkampungan, menunjukkan bahwa kunjungan ini sangat dinantikan oleh banyak orang.
Kemeriahan dan antusiasme di jalan-jalan utama menandakan bahwa kunjungan Paus bukan hanya sekadar peristiwa religius, melainkan juga peristiwa bersejarah bagi negara ini.
Ribuan WNI Hadir untuk Mengikuti Misa
Tidak hanya warga Timor Leste, ribuan WNI yang tinggal di dekat perbatasan juga berbondong-bondong melintas ke Timor Leste untuk ikut merasakan momen bersejarah ini.
Mereka ingin bertemu dan mengikuti misa yang dipimpin Paus.
Untuk itu, pemerintah Timor Leste telah mempersiapkan 1.500 penginapan guna menampung para WNI yang hadir.
Kedatangan Paus Fransiskus ke Timor Leste bukan hanya menjadi ajang penting bagi umat Katolik setempat, tetapi juga bagi umat Katolik di negara-negara sekitarnya.
Sambutan hangat dan antusiasme warga menunjukkan betapa istimewanya kunjungan ini bagi semua orang yang hadir.
Baca Juga: Keamanan Di Dili Diperketat Sambut Kedatangan Paus Fransiskus
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.