Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan.
Baru-baru ini, kasus tragis terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, di mana seorang gadis penjual gorengan, NKS, menjadi korban pembunuhan dan tipu muslihat. Tersangka berinisial IS kini tengah menjalani proses hukum setelah pengakuannya kepada polisi mengungkapkan keterlibatannya dalam kejadian mengerikan ini.
Pengakuan Tersangka
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menjelaskan bahwa IS telah mengakui perbuatannya. Pengakuan sementara benar, tersangka melakukan pembunuhan dan penipuan, ungkap AKBP Faisol pada Kamis, 19 September 2024. Meski begitu, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam terkait motif dan kronologi peristiwa tersebut, karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah.
Proses Penangkapan
IS ditangkap pada Kamis sore setelah upaya pencarian selama 11 hari. Ia berhasil ditangkap di sebuah rumah di Nagari Kayu Tanam, di mana ia bersembunyi di loteng. Saat penangkapan, ia ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan baju, hanya menggunakan celana pendek. Penangkapan ini juga terekam dalam video yang beredar di media sosial, menunjukkan polisi mengepung lokasi persembunyiannya.
Kronologi Kejadian
Korban, NKS, ditemukan tewas terkubur di kawasan Kayu Tanam pada Minggu, 8 September 2024. Saat ditemukan, jasadnya dalam keadaan mengenaskan, tanpa sehelai pakaian dan tangan terikat. Kejadian ini menyentuh banyak hati dan menimbulkan kepedihan di masyarakat.
Harapan untuk Keadilan
Saat ini, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya. Masyarakat berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil, serta mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di sekitar kita. Mari kita bersama-sama berdoa agar keluarga korban diberikan ketabahan dan keadilan segera terwujud.
Baca Juga; ” Apa itu Labubu? Mengenal Karakter Populer dari Hong Kong yang Viral “
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.