5 Fakta Rambut Beruban, Dari Proses sampai Solusi Praktisnya!

by -831 Views

 

Rambut Beruban

5 Fakta Rambut Beruban (Sumber: Pixabay/GoranH)

Rambut beruban merupakan proses perubahan warna dari hitam ke abu-abu atau putih bagi sebagian orang. Proses ini biasanya lebih umum terjadi pada lansia, dimana protein dalam rambut mereka berkurang.

Namun kenyataannya rambut menjadi berubah warnanya bisa dikarenakan stres. Hal ini dijelaskan dalam penelitian berjudul “Quantitative Mapping of Human Hair Greying and Reversal in Relation to Life Stress”.

5 Fakta Tentang Rambut Beruban

Rambut beruban memiliki proses yang faktanya cukup rumit untuk dijelaskan. Berikut 5 fakta mengenai rambut beruban supaya anda mengerti bagaimana proses, usia dan pencegahannya.

  1. Rambut Bisa Beruban karena Stres

Sudah banyak sebetulnya mengenai hal ini bahwa rambut beruban, selain karena usia ditentukan juga oleh tingkat stres. Anggapan ini lahir karena warna rambut sering dikaitkan dengan pengalaman hidup seseorang yang berada dalam posisi negatif. Lalu munculah uban pada seseorang seiring berjalannya waktu.

Namun hal ini sebetulnya sudah menjadi fakta adanya. Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti di University Columbia menyatakan memang stres bisa mengakibatkan rambut berubah warna. Terdapat proses biologis yang terjadi di dalam tubuh sehingga rambut bisa berubah warna ketika anda stres.

  1. Proses Rambut Beruban Terjadi ketika Rambut belum Tumbuh

Namun meskipun stres memang bisa mengakibatkan rambut berubah warna, proses terjadinya bisa dikatakan masih susah untuk dipahami. Para ilmuwan masih berdebat tentang bagaimana rambut berubah dan gen mana saja yang bertanggung jawab terhadap perubahan warna pada rambut.

Martin Picard, PhD., profesor bidang kedokteran perilaku (psikiatri dan neurologi) dari Universitas Columbia di AS bisa menjelaskan hal tersebut. Ia dan tim penelitinya menemukan proses perubahan warna rambut ini kaitannya dengan tingkat stres seseorang.

Proses ini terjadi ketika rambut belum tubuh atau masih di bawah kulit, yang sering disebut dengan folikel. “Ketika rambut masih dibawah kulit sebagai folikel, mereka adalah subjek yang dipengaruhi oleh hormon stres dan zat lainnya dalam tubuh dan pikiran. Sesekali rambut tumbuh keluar dari rambut kepala, mereka mengeras dan secara permanen mengalami pengkristalan paparan itu ke dalam bentuk yang stabil.” Kata Picard menjelaskan.

  1. Ada Peran Protein dan Mitokondria yang Mengubah Warna Rambut Beruban

Faktanya, folikel sebetulnya bukanlah yang bertanggung-jawab mengubah rambut dari hitam menuju ke warna abu-abu atau warna rambut beruban. Ada peran protein dan mitokondria yang ada dalam folikel tersebut yang mengubah rambut menjadi beruban.

Peneliti menjelaskan bahwa mitokondria akan menangkap sinyal stres tubuh anda, lalu diterjemahkan oleh protein yang ada di dalam rambut. Ada seribu lebih protein di dalam rambut, yang 300 protein diantaranya berubah ketika folikel tadi mengubah warnanya. Proses ini layaknya menangkap sinyal radio dari tubuh dan mengubahnya menjadi “suara”. Data ini diambil dari pemodelan matematika yang mereka gunakan untuk memetakan perubahan protein yang terjadi di rambut.

“Kita sering mendengar bahwa mitokondria adalah rumah daya sel, tapi itu bukan satu-satunya yang memainkan peran.” kata Martin Picard seperti yang dikutip dari Science Daily (22/6/21). “Mitokondria sebenarnya seperti antena kecil di dalam sel yang merespon beberapa poin perbedaan sinyal, termasuk psikologi stress.” Jelasnya.

  1. Bisa dialami Siapa Saja, Termasuk Tokoh Terkenal

Jika anda berpikir bahwa rambut beruban hanya dialami oleh orang tua, maka bisa dipastikan pendapat anda kurang tepat. Faktanya perubahan warna rambut bisa dialami siapa saja tidak mengenal umur, gender dan bahkan strata sosial. Bahkan proses ini pun dialami oleh tokoh-tokoh yang terkenal sepanjang sejarahnya.

Marie Antoinette, istri Raja Louis XVI yang terkenal boros di mata rakyat Perancis kala itu ternyata juga mengalaminya. Meskipun berbasis pada legenda, namun diyakini bahwa mantan ratu yang dibenci banyak orang tersebut disebut rambutnya berubah menjelang eksekusi. Ciri yang disebut mirip dengan rambut beruban, yaitu rambutnya berubah menjadi abu-abu. Padahal ketika ia dieksekusi oleh para revolusionaris Perancis, ia baru menginjak usia 37 tahun, yang notabene masih usia dewasa.

  1. Mencegah Stres Mungkin Adalah Solusinya

Jika anda berpikir bahwa mengurangi stres bisa mengembalikan warna rambut anda, sayangnya tidak menurut peneliti. Mengurangi stres memang baik bagi anda, namun faktanya tidak lantas bisa mengubah warna rambut anda. Bahkan bagi orang-orang yang sudah bertahun-tahun mendapatkan uban, hal tersebut tidak berarti sama sekali.

“Berdasarkan pemodelan matematika kami, kami berpikir bahwa rambut perlu mencapai ambang batas tertentu sebelum berubah menjadi beruban”. Kata Picard “Di usia paruh baya ketika rambut mendekati ambang batas itu, stres akan mendorong sampai lebih dari ambang batasannya dan transisi ke warna yang beruban. Tetapi kami tidak berpikir bahwa mengurangi stres pada seseorang berusia 70 tahun yang telah beruban selama bertahun-tahun akan cukup untuk membuat rambut mereka melewati ambang beruban.” Kata Picard.

Hal ini menandakan bahwa mencegah stres di awal mungkin lebih disarankan sebelum melewati ambang batas tersebut.fakta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *