Jelang pesta demokrasi 2019, beberapa manuver politik di tingkat nasional mulai memanas. Salah satu yang tak bisa luput dari perhatian adalah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang mengadakan pertemuan dengan tajuk “Ojtima’ Ulama dan Tokoh Nasional. Bertempat di di Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, acara tersebut berlangsung pada (29/7).
Dari hasil pertemuan tersebut, GNPF memberikan rekomendasi Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden sedangkan sebagai pendamping atau calon wakil preside nada dua pilihan yakni UAS dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf al Jufri.
Di tempat terpisah, UAS menyampaikan apresiasinya kepada GNPF Ulama. Beliau menuturkan bahwa GNPF Ulama selama ini telah berhasil mengubah citra Umat Islam di Indonesia.
“Selamat, ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan,” kata Ustaz Abdul Somad kepada Republika melalui pesan WhatsApp, Ahad (29/7) siang.
Peraih penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2017 tersebut mengungkapkan bahwa beliau tidak bersedia maju. Beliau menegaskan bahwa pasangan Prabowo dan Habib Salim merupakan pasangan yang sudah cocok. Keduanya memiliki identitas ke-Indonesian yang erat.
Lebih lanjut, beliau lebih menikmati sebagai mubaligh.
“Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah Sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim. Tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo,” terangnya.
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.
