Yusuf Dikeç, Atlet Tembak Asal Turki yang Viral di Olimpiade Paris

Yusuf Dikeç, atlet tembak asal Turki yang menjadi perwakilan pada Olimpiade Paris 2024 berhasil menarik perhatian publik. Bergaya santai seperti bapak-bapak biasa saat berkompetisi, berbeda dengan atlet lainnya, bikin viral di media sosial.

Tidak hanya gayanya yang santai dengan memasukkan satu tangan ke saku, Yusuf Dikeç juga tidak menggunakan perlengkapan menembak umum seperti atlet menembak lainnya yang menggunakan pelindung telinga dan kacamata khusus untuk membantu memasukkan visibilitas pada satu mata sehingga tidak perlu menutupnya.

Meskipun bergaya santai, Yusuf Dikeç berhasil membuktikan kehebatan penembakannya. Atlet berusia 51 tahun ini mendapatkan medali perak di Olimpiade Paris 2024 bersama rekan satu negaranya, Sevval Ilayda Tarhan.

Profil Yusuf Dikeç

Yusuf Dikeç lahir tahun 1973 di desa Taşoluk di distrik Göksun di Provinsi Kahramanmaraş. Setelah menyelesaikan sekolah dasar di desanya, ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Göksun. Pada tahun 1994, ia mendaftarkan dirinya di Sekolah Militer Gendarmerie di Ankara. Setelah lulus, Dikeç menjadi kopral dan bertugas di Mardin. Pada tahun 1999, Dikeç masuk kembali ke Sekolah Militer Gendarmerie. Setelah satu tahun, Dikeç lulus dengan pangkat sersan. Ia bertugas selama satu tahun di Istanbul, dan kemudian diangkat ke Jandarma Gücü di Ankara, klub olahraga Gendarmerie Turki.

Pada tahun 2001, ia mulai olahraga menembak. Sejak itu, Dikeç berkompetisi di tim nasional militer dan juga tim nasional. Ia menempuh pendidikan jasmani dan olahraga di Universitas Gazi di Ankara.

Karier Olahraga Yusuf Dikeç

Yusuf Dikeç menjadi juara Turki beberapa kali dan merupakan pemegang rekor nasional di berbagai kategori event pistol. Pada tahun 2006, ia mencetak rekor dunia baru dalam acara pistol api tengah 25 m di Kejuaraan Dunia Militer CISM yang diadakan di Rena, Norwegia, dengan mencetak 597 poin.

Dikeç meraih medali perunggu pada nomor pistol udara 10 meter pada Final Piala Dunia ISSF 2012 yang diadakan di Bangkok, Thailand.

Dia pertama kali berpartisipasi dalam Olimpiade di Beijing mewakili Turki pada tahun 2008, pada usia 35 tahun, dan berkompetisi lagi pada tahun 2012, 2016, 2020, dan 2024. Dia memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam acara pistol udara 10 m putra di Olimpiade Musim Panas 2012 Ia pun mengikuti nomor pistol 50 m tanpa melaju ke babak final.

Pada kejuaraan Menembak Eropa 2013 yang diadakan di Osijek, Kroasia, dari 21 Juli hingga 4 Agustus, ia menjadi peraih medali emas ganda dalam pistol standar 25 m dan pistol api tengah 25 m. Ia juga meraih medali perak dalam nomor beregu standar 25 m bersama rekan satu tim Murat Kılınç dan Fatih Kavruk dan satu lagi medali emas dalam kompetisi tim pistol api tengah 25 m. Dalam nomor pistol 50 m, ia kembali memenangkan medali perak bersama rekan satu tim Ömer Alimoğlu dan İsmail Keleş.

Di kejuaraan Menembak Eropa 2021 di Osijek, Kroasia, ia memenangkan medali perunggu bersama rekan satu klub. Rekan satu kelompok adalah İsmail Keleş dan Serdar Demirel.

Dikeç dan rekan setimnya Şevval İlayda Tarhan memenangkan medali perak di Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris. Tim Dikeç kalah dari tim Serbia Zorana Arunović dan Damir Mikec di final. Ia menjadi peraih medali Olimpiade tertua di Turki, pada usia 51 tahun 212 hari.

Penyebab Yusuf Dikeç Viral

Dalam acara ini, dia menjadi viral karena “kelihatannya acuh tak acuh” dan “sikapnya yang terlihat santai”. Sementara banyak pesaingnya mengenakan pelindung telinga besar, pelindung mata, dan kacamata menembak berteknologi tinggi. Dikeç hanya mengenakan jersey biasa dan kacamata biasa, dengan penutup telinga yang nyaris tidak terlihat, dan memotret dengan satu tangan yang dimasukkan ke dalam saku celananya. Penampilan kasual Dikec menjadi subyek sejumlah meme internet, Dikec menerima meme tersebut, mengirimkan kompilasinya ke halaman Instagram-nya.

Baca Juga : FC Barcelona Gagal Mendapatkan Olmo?