2 Momen Aktor Film Surga Tak Dirindukan Fedi Nuril Frontal Kritik Prabowo

by -448 Views
Foto Fedi Nuril Menunjukkan Buku Kronik Penculikan Aktivis Dan Kekerasan Negara 1998
Foto Fedi Nuril Menunjukkan Buku Kronik Penculikan Aktivis Dan Kekerasan Negara 1998

Fedi Nuril Merupakan aktor terkenal yang juga bermain dalam film Surga tak dirindukan. selain bermain di beberapa film populer, Fedi Nuril ini juga dikena jago nyanyi. Ia merupakan Vokalis dari Band Garasi yang lagunya banyak dikenal oleh anak anak muda di indonesia.

Dari bulan Februari hingga memasuki bulan maret 2024 ini, nama Fedi Nuril kerap trending di X (sebelumnya Twitter). Bukan Karena karya karyanya dibidang musik atau di dunia perfilman, Fedi Nuril trending karena dia Secara Frontal menolak prabowo. Sampai bulan maret 2024 ini, tercatat ada 2 moment dimana Fedi Nuril mengungkapkan pendapatnya secara Frontal dalam menolak prabowo subianto. Apa saja moment penolakan Fedi Nuril Terhadap Prabowo Subianto Tersebut? Berikut rinciannya.

Fedi Nuril Menolak Prabowo Jadi Presiden Karena Terkait Dugaan Sebagai Pelaku Penculikan Aktivis 1998

Dua minggu sebelum Pemilihan Umum diselenggarakan di Indonesia, Fedi Nuril lewat akun Twitter officialnya memposting sikap penolakan nya secara frontal terhadap prabowo. menurut Fedi Nuril, dua minggu sebelum pemilu digelar, dia menyatakan belum punya calon presiden dan wakil yang mau dipilih. Tapi yang jelas, dia tidak akan memberikan suaranya pada Prabowo Subianto.

Penolakan Frontal Fedi Nuril, Terkait Prabowo Diberi Gelar Kehormatan Jendral Bintang 4

Fedi Nuril mengungkapkan, dia tak mau memberikan suaranya kepada prabowo Subianto karena, Prabowo merupakan terduga pelaku penculikan aktivis 98. Menurut Fedi Nuril, Akibat keterlibatan dengan peristiwa penculikan aktivis di tahun 1998, tersebut, Prabowo juga diberhentikan oleh Presiden BJ Habibie melalui Kepres. Padahal waktu itu umur Prabowo Masih 47. Fedi Nuril mempertanyakan, kalau tidak bersalah kenapa waktu itu diberhentikan?

Fedi Nuril Menolak Pemberian Gelar Pangkat kehormatan Jenderal Bintang 4 kepada Prabowo

Meski sempat menolak, memberikan suara pada Prabowo dalam pemilihan presiden, akhirnya, Fedi Nuril memberikan selamat juga atas kemenangan Prabowo dalam pilpres 2024 ini. Meski begitu, kebencian Fedi Nuril Pada sosok Prabowo ternyata belum berhenti. ia kembali melakukan penolakan ketika Prabowo dianugerahi gelar kehormatan kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang 4 oleh Jokowi.

Melalui tweet terbarunya Fedi Nuril menuliskan,”Gue bisa terima Prabowo jadi presiden karena dipilih sebagian besar rakyat. Tapi, diberikan pangkat jenderal kehormatan bintang 4?”. Tweet penolakan terbaru dari Fedi Nuril tersebut dibuat pada tanggal 1 Maret 2024 pukul 01.42 siang. Memberi gelar penghargaan pada Prabowo berarti menganggap bahwa dosa dosanya di masa lalu tidak ada.

Komentar Netizen Terkait Penolakan Frontal Fedi Nuril Terhadap Prabowo

Seperti biasa, netizen pun tak ingin ketinggalan dengan penolakan frontal yang dilakukan oleh Fedi Nuril Terhadap Prabowo. Baik saat dia dicalonkan sebagai capres atau saat Prabowo diberi gelar kehormatan kenaikan pangkat jendral bintang 4.

Akun windi_wijaya17 misalnya memberikan dukungan kepada sang aktor dengan meminta supaya dia tetap bersuara sebelum Prabowo jadi presiden. Akun Twitter Andre Gunawan juga menambahkan, bahwa pemberian gelar kehormatan tersebut seolah-olah untuk menghapus sejarah dosa di masa lalu sebelum prabowo resmi jadi presiden indonesia.

Pembelaan Untuk Prabowo

Netizen yang Membela Prabowo
Netizen yang Membela Prabowo

Selain netizen yang mendukung Fedi Nuril, ada juga pengguna twitter yang membela Prabowo Subianto. Pengguna Twitter dengan akun Dedy Nur menuliskan balasan yang meminta Fedi Nuril untuk menerima kenyataan bahwa Prabowo Subianto menang pilpres karena dipilih oleh suara mayoritas rakyat. perkara Prabowo diberi gelar kehormatan jenderal bintang 4, itu sepenuhnya kewenangan presiden. Jika tidak terima maka itu urusan Fedi Nuril sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *