PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah diakui secara global sebagai salah satu dari 2.000 perusahaan di seluruh dunia yang terdaftar dalam daftar tahunan Forbes The Global 2000. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, merasa bangga dengan prestasi ini. Melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir, Erick menunjukkan rasa syukurnya dalam sebuah video singkat yang menunjukkan pencapaian perusahaan BUMN tersebut. Dia juga mengungkapkan kebanggaannya karena BRI berhasil mengungguli Starbucks, Repsol, Renault, Uber, Vodafone, dan HP.
BRI Jadi Perusahaan Asal Indonesia Dengan Peringkat Forbes Teratas
Dari 9 perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menempati peringkat teratas. BRI berada di peringkat 308, diikuti oleh Bank Mandiri di peringkat 373, BCA di peringkat 457, Telkom Indonesia di peringkat 912, BNI di peringkat 944, Bayan Resources di peringkat 1.194, Chandra Asri Petrochemical di peringkat 1.591, Amman Mineral di peringkat 1.605, dan Adaro Energy di peringkat 1.738.
Erick menyampaikan kegembiraannya di akun Instagram pribadinya, “Ini adalah pengakuan internasional yang menunjukkan bahwa BUMN bisa menjadi perusahaan yang dikenal di seluruh dunia. BRI menempati peringkat ke-308 dalam Forbes 2000 tahun 2024, mengungguli Starbucks (319), Repsol (332), Renault (340), Uber (346), Vodafone (349), HP (362). Mari kita terus semangat membangun Indonesia.”
Erick juga bersyukur karena empat perusahaan BUMN berhasil masuk dalam daftar tersebut. “Alhamdulillah, BRI, Bank Mandiri, Telkom Indonesia, dan BNI berhasil masuk dalam Forbes Global 2000 tahun 2024. Forbes Global 2000 adalah daftar 2.000 perusahaan publik dengan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar terbesar di dunia yang diterbitkan oleh majalah Forbes,” tambah Erick.
Berdasarkan situs resmi Forbes Internasional, daftar The Global 2000 ini mencakup perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar, dengan keempat variabel tersebut diberi bobot yang sama.
Secara keseluruhan, BRI mencatatkan penjualan sebesar $14,95 miliar, laba $3,6 miliar, aset $125,45 miliar, dan nilai pasar $46,5 miliar. Keberhasilan BRI menduduki peringkat 308 menunjukkan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP, dan Softbank.
Pernyataan Dirut BRI Terkait Pencapaian Bank Yang Ia Pimpin
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan kebanggaan dan apresiasi atas daftar Internasional Forbes, yang merupakan pengakuan global.
“Prestasi BRI sebagai perusahaan milik negara mampu terus memiliki dampak global,” kata Sunarso.
Keberhasilan BRI ini dicapai setelah pertumbuhan laba sebesar Rp15,98 triliun pada kuartal pertama 2024, dengan penyaluran kredit sebesar Rp1.308,65 triliun, tumbuh sebesar 10,89 persen.
Dari penyaluran kredit tersebut, 83,25 persennya adalah portofolio kredit untuk segmen UMKM. Sementara itu, dana pihak ketiga BRI tumbuh sebesar 12,80 persen menjadi Rp1.416,21 triliun.
Total aset perusahaan meningkat sebesar 9,11 persen menjadi Rp1.989 triliun. Dalam hal modal, BRI, didukung oleh CAR yang kuat, berada pada level 23,97 persen dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) sebesar 83,28 persen.
Terakhir, perusahaan juga menyisihkan cakupan NPL sebesar 214,26 persen.
Kinerja positif BRI sejalan dengan penilaian Forbes, yang menekankan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar, dengan bobot yang sama diberikan pada keempat variabel tersebut. Secara keseluruhan, BRI mencatat penjualan sebesar US$14,95 miliar, laba sebesar US$3,6 miliar, aset sebesar US$125,45 miliar, dan nilai pasar sebesar US$46,5 miliar.
“Daftar tahun ini menunjukkan bagaimana pasar global saling terhubung dan tren kecerdasan buatan yang berkelanjutan tercermin dalam peningkatan peringkat perusahaan
Produk BRI yang Akrab di Kalangan Menengah ke Bawah
Namun, berdasarkan beberapa indikator dan survei, berikut beberapa produk BRI yang diperkirakan banyak digunakan oleh kalangan menengah ke bawah:
1. Tabungan BRI Simpedes:
Produk ini menjadi produk tabungan unggulan BRI dengan jangkauan luas, termasuk di pedesaan. Kemudahan pembukaan rekening, tanpa setoran awal, dan suku bunga kompetitif menjadi daya tarik utama. Layanan BRI Simpedes juga beragam, seperti kartu ATM, mobile banking, dan internet banking, yang memudahkan transaksi keuangan.
2. BRI Terbit:
Layanan keuangan mikro yang menyediakan pinjaman modal usaha bagi usaha kecil menengah (UKM). BRI Terbit banyak diminati karena proses pengajuannya mudah, suku bunga relatif rendah, dan angsuran terjangkau. Layanan ini berperan penting dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
3. BRIZZI:
Kartu elektronik prabayar yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi, seperti pembayaran non-tunai, top up saldo e-money, dan pembayaran tagihan. BRIZZI mudah digunakan dan memiliki banyak merchant yang bekerjasama, sehingga menjadi pilihan praktis bagi masyarakat. Biaya transaksinya pun relatif murah, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari.
4. Agen BRILink:
Layanan ini memungkinkan masyarakat di daerah pelosok untuk melakukan transaksi perbankan tanpa harus ke kantor cabang BRI. Agen BRILink menyediakan berbagai layanan, seperti tarik tunai, setor tunai, transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian pulsa. Kehadiran Agen BRILink sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan keuangan, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari kantor cabang BRI.
5. Pinjaman KUR BRI:
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang disalurkan melalui bank, termasuk BRI. KUR BRI ditujukan untuk membantu usaha kecil menengah (UKM) dalam mengembangkan usahanya. Suku bunga KUR tergolong rendah dan proses pengajuannya pun relatif mudah, sehingga banyak diminati oleh masyarakat menengah ke bawah.
Faktor-faktor seperti tingkat literasi keuangan, aksesibilitas layanan, dan kebutuhan masyarakat setempat juga dapat memengaruhi penggunaan produk BRI.