Kecelakaan Kereta Api Taksaka akibat Truk Molen Menemper

Kronologi Kecelakaan

Peristiwa kecelakaan Kereta Api Taksaka ini terjadi di perlintasan kereta api antara Stasiun Sentolo dan Rewulu, tepatnya di JPL 714 Sedayu.

Truk yang melaju dari arah utara menuju selatan mencoba melewati perlintasan saat palang pintu mulai ditutup.

Pada saat itu, kereta api Taksaka sedang melaju dengan kecepatan normal menuju perlintasan.

Petugas perlintasan berusaha memberikan isyarat darurat kepada masinis untuk melakukan pengereman karena truk tersebut terjebak di tengah rel.

Namun, jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan, mengakibatkan kerusakan signifikan pada sarana dan prasarana perkeretaapian.

Dampak Kerusakan

Akibat kecelakaan ini, kereta api Taksaka mengalami kerusakan yang cukup serius, terutama pada bagian lokomotif dan kereta kelas eksekutif.

Selain itu, fasilitas perlintasan seperti gardu pengatur perlintasan (PJL) dan alat persinyalan juga mengalami kerusakan.

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dari penumpang kereta api. Masinis dan asisten masinis mengalami cedera akibat insiden tersebut.

Keterlambatan Kereta Api

Kecelakaan ini menyebabkan beberapa perjalanan kereta api terganggu.

Kereta api Taksaka mengalami keterlambatan yang signifikan, dan kereta api Mataram juga mengalami keterlambatan pada pagi hari.

Meskipun demikian, pihak perkeretaapian telah melakukan service recovery bagi penumpang kereta Taksaka, sehingga perjalanan mereka dapat dilanjutkan hingga tiba di Stasiun Yogyakarta dengan selamat.

Kesimpulan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengendara agar selalu berhati-hati di perlintasan kereta api dan mematuhi aturan keselamatan, terutama ketika palang pintu sudah mulai ditutup.

Kecelakaan di perlintasan Sedayu ini bukan hanya mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana, tetapi juga mengganggu jadwal perjalanan kereta api serta menyebabkan cedera pada awak kereta api.f

Baca Juga: Anurah Kumara Resmi Menjadi Presiden Sri Lanka Baru