KBRI Beirut Umumkan Siaga 1 untuk Evakuasi WNI

by -8203 Views
Gedung KBRI Beirut (wikipedia)
Gedung KBRI Beirut (wikipedia)

Status Siaga dan Evakuasi Bertahap

KBRI Beirut, melalui kuasa usaha Yosi Aprizal, telah menegaskan bahwa intensitas pertempuran antara Hizbullah dan Israel di wilayah Lebanon semakin meningkat sejak Oktober tahun lalu.

Menanggapi hal ini, KBRI Beirut menetapkan status siaga satu pada Agustus lalu, sebagai langkah perlindungan terhadap WNI yang berada di Lebanon.

Hingga saat ini, KBRI Beirut telah melaksanakan tiga gelombang evakuasi bertahap dan sedang menyiapkan gelombang evakuasi berikutnya.

Status siaga satu menandakan bahwa situasi keamanan telah mencapai titik yang dapat membahayakan jiwa. Oleh karena itu, KBRI Beirut terus melakukan upaya untuk memastikan keamanan WNI, termasuk menyiapkan rencana darurat apabila kondisi semakin memburuk.

Evakuasi dilakukan secara bertahap dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan penerbangan dan perkembangan situasi di lapangan.

Kondisi di Lebanon: Serangan yang Meluas

Menurut penjelasan Yosi Aprizal, pertempuran yang sebelumnya terlokalisir di Lebanon Selatan kini telah meluas hingga ke wilayah timur dan tengah, bahkan serangan telah terjadi di Beirut.

Serangan Israel tidak lagi terbatas pada perbatasan, namun menargetkan komandan Hizbullah, personil, serta peralatan persenjataan yang terkait dengan kelompok tersebut.

Salah satu kejadian yang mengkhawatirkan adalah serangan yang terjadi di Beirut dan Mount Lebanon, daerah yang sebelumnya dianggap aman dan tidak pernah menjadi target serangan.

Serangan ini menunjukkan bahwa eskalasi konflik terus meningkat dan belum ada tanda-tanda bahwa situasi akan mereda.

Ketegangan di Beirut

Yosi juga menjelaskan bahwa ketegangan di Beirut semakin terasa, terutama di wilayah-wilayah yang diketahui sebagai basis kelompok Hizbullah.

Beberapa daerah di Beirut yang sebelumnya dianggap aman kini mulai kosong, seiring dengan peningkatan serangan dan kekhawatiran masyarakat akan bahaya yang mengancam.

Dengan kondisi yang tidak menentu ini, KBRI terus memantau perkembangan dan memastikan keselamatan WNI di Lebanon, sembari menyusun langkah-langkah lebih lanjut apabila situasi semakin memburuk.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Taksaka akibat Truk Molen Menemper

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *