Bisa Ancam Nyawa, Ini Fakta Sindrom Stevens-johnson yang Diderita Kartika Putri

by -433 Views
kartika putri terkena sindrom stephens-johnson sindrom penyakit auto imun
kartika putri terkena sindrom stephens-johnson sindrom penyakit auto imun

Belakangan ini Kartika Putri menderita penyakit misterius. Kulit di bagian wajahnya terlihat seperti melepuh dan terbakar. Bukan cuma melepuh ringan, seluruh area wajah kartika Putri termasuk bibir, lidah dan jidat juga menunjukkan gejala ini.

Sempat diduga oleh Dr Richard Lee bahwa penyakit yang diderita oleh Kartika Putri disebabkan oleh autoimun atau terkait dengan Herpes. Setelah dilakukan pemeriksaan di Singapura, diketahui bahwa kulit wajah yang melepuh dan terbakar tersebut disebabkan oleh penyakit autoimun. Sedangkan nama penyakitnya sendiri dinamai Sindrom Stephens-johnson. Penyakit apa sih sebenarnya sindrom yang diderita oleh istri dari Habib Umar Bin Yahya ini? Berikut info lengkapnya.

Sindrom Steven-johnson Termasuk Penyakit Langka

Penyakit yang diderita oleh artis Kartika Putri yang disebut Stephens-Johnson in ternyata cukup langka. Tiap 1 juta orang, kemungkinan yang mengidap sindrom Stephen-johnson hanya 1 atau dua orang saja. Melepuhnya wajah kartika putri disebabkan autoimun yang diderita kartika putri bereaksi terhadap obat yang dia minum. Selain Kartika Putri ternyata ada juga artis lain yang menderita autoimun ini yaitu Cita Citata dan Ashanty

Kulit Wajah Melepuh dan Terbakar Karena Meminum Obat Pereda Nyeri

Bukan penyakit yang baru baru ini diderita, ternyata penyakit autoimun sudah dirasakan oleh kartika putri sejak 5 tahun. Salah satu upaya untuk menyembuhkan penyakit autoimun tersebut adalah dengan melakukan transplantasi stem cell serta meminum obat pereda nyeri. Bukanya memperbaiki kondisi kesehatan, ternyata imun dari tubuh Kartika Putri justru melakukan penolakan terhadap obat tersebut sehingga memberikan reaksi kulit melepuh dan terbakar di wajah.

Sindrom Stephens-johnson Cukup Berbahaya

Kabar melepuhnya wajah Kartika Putri tersebut diketahui dari unggahan Kartika Putri sendiri di akun instagramnya. Dia sengaja membagikan momen di saat terserang sindrom Stephens-johnson supaya orang lain bisa waspada.

Menurut Kartika Putri, Sindrom Stephens-Johnson tersebut bisa menjalar kemana mana dan memicu komplikasi. Meski wajahnya melepuh dan penuh luka, Kartika Putri merasa cukup beruntung hanya bagian wajah saja yang terkena dampak.

Berat Badan Dropn, Produksi Asi Menurun

Selain kulit di bagian luar, ternyata bagian langit langit mulut kartika Putri juga ikut melepuh. Kondisi tersebut menyebabkan nafsu makan Kartika Putri berkurang. Akibatnya berat badan dari Kartika Putri pun mengalami penurunan yang drastis.

Efek lainnya, karena kurang mengkonsumsi makanan, produksi asi Kartika Putri pun jadi menurun. Padahal, anak Kartika Putri yang paling kecil berumur 3 tahun dan masih butuh asi. Namun mengingat ancaman dari sindrom Stephen Johnson bisa mengancam nyawa, Biarpun berat, Kartika Putri masih merasa bersyukur dengan cobaan yang diterima. Ia pun meminta kepada netizen untuk mendoakan agar kondisinya membaik

Berobat ke Singapura Bersama 2 Anaknya

Karena dua anak Kartika Putri masih kecil dan satunya lagi masih butuh asi, maka Kartika Putri pun mengajak dua anaknya tersebut sewaktu berobat ke Singapura. Meski kedua anaknya diajak ke Singapura, Namun ketika berobat ke rumah sakit, Karti Kaputri hanya sendirian. Anak anaknya menunggu di tempat mereka menginap.

Obat-obat yang Bisa Memicu Munculnya Sindrom Stephens-Johnson Pada Penderita Autoimun

Tidak hanya obat yang diresepkan oleh dokter, ternyata obat yang bisa memicu munculnya Sindrom Stephen Johnson ini beraneka ragam. Bahkan obat-obatan yang dijual bebas seperti antibiotik dan anti inflamasi juga bisa memicu munculnya gejala penyakit ini. Salah satu cara mencegah semakin parahnya efek Sindrom Stephen Johnson ini adalah dengan cara menghentikan konsumsi obat yang menjadi pemicu.

Semoga saja kondisi Kartika Putri kembali membaik ya. Agar bisa kembali memberikan asi kepada anaknya yang paling kecil.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *