Catat! Ini Cara Terhindar dari Modus Penipuan Investasi

by -1008 Views

Cara Terhindar dari Modus Penipuan Investasi

Pada beberapa tahun terakhir, publik tanah air seringkali dihebohkan dengan berbagai kasus penipuan berkedok investasi. Salah satu modus penipuan yang paling sering dilakukan adalah mengiming-imingi para korbannya dengan keuntungan investasi berkali-kali lipat dari modal investasi yang disetorkan.

Bahkan, para pelaku investasi bodong juga menjanjikan pengembalian keuntungan investasi dalam waktu cepat. Ini adalah beberapa ciri-ciri investasi bodong yang perlu Anda hindari. 

Berapa Total Kerugian Akibat Investasi Bodong di Indonesia?

Jumlah korban penipuan investasi bodong di Indonesia sangat banyak. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kerugian akibat investasi bodong pada 2022 mencapai lebih dari Rp110 triliun. Angka ini lebih tinggi 8x lipat dibanding pada tahun  2018 senilai Rp14 triliun.

Salah satu kasus penipuan investasi bodong yang sempat menghebohkan publik tanah air adalah kasus penipuan investasi ilegal Binomo. Kerugian dari penipuan investasi ilegal Binomo ini mencapai Rp 83 miliar.

Belum lagi, ada kasus penipuan investasi yang baru-baru ini terjadi, yaitu investasi bodong KSP Indosurya dengan total kerugian mencapai Rp106 triliun. Sudah ada banyak kasus penipuan investasi bodong yang terjadi di Indonesia, mulai dari asuransi, pinjaman online, investasi, trading, dan haji hingga umroh.

Namun lebih parahnya lagi adalah terseretnya artis dan juga influencer dalam berbagai kasus penipuan investasi bodong di antaranya Indra Kenz (Binomo) dan Doni Salmanan (Quotex).

Investor Perlu Tahu Apa Saja Ciri-ciri Investasi Bodong

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pelaku investasi bodong untuk menjerat para korbannya. Oleh karenanya, sebelum Anda berinvestasi sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apakah investasi tersebut bodong atau tidak dengan cara-cara berikut ini.

1.  Keuntungan Investasi Tidak Wajar

Perlu Anda ketahui setiap instrumen investasi yang ada saat ini memang menjanjikan keuntungan bagi investor. Namun yang membedakannya adalah potensi tingkat return yang bisa diperoleh oleh investor.

Tingkat return yang tinggi  dari suatu instrumen investasi akan berbanding lurus dengan tingkat risiko investasinya. Salah satu contoh instrumen investasi di pasar modal yang menjanjikan tingkat return tinggi adalah saham.

Rata-rata return saham bisa mencapai 12% – 14% per tahun. Namun coba Anda bayangkan dengan penawaran investasi bodong yang menjanjikan keuntungan hingga berkali-kali lipat dari modal investasi yang disetorkan.

Tentu saja, keuntungan investasi yang ditawarkan oleh investasi bodong tersebut tidaklah masuk akal. Hal ini bisa Anda bandingkan dengan return saham yang merupakan salah satu instrumen investasi tercuan.

2. Mendapatkan Keuntungan Investasi yang Besar dalam Waktu Singkat

Selain menawarkan keuntungan investasi hingga berkali-kali lipat, investasi bodong juga menawarkan keuntungan investasi dalam waktu singkat.

Jika return saham mencapai 12% – 14% per tahun, penawaran investasi bodong bisa lebih cepat dan lebih besar daripada itu. Investasi bodong bisa menawarkan keuntungan hingga 100% dalam waktu 1 bulan bahkan kurang dari itu.

3.  Tidak Memiliki Izin OJK

Bagi masyarakat yang belum benar-benar tahu apa saja keuntungan dan risiko investasi sebaiknya Anda berinvestasi melalui platform investasi online terpercaya yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dari banyaknya kasus penipuan investasi bodong, para korban biasanya diarahkan oleh pelaku investasi bodong untuk melakukan transaksi di platform investasi ilegal.

Agar investor semakin aware dengan pentingnya bertransaksi di platform investasi legal, Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu tawaran investasi yang datang, apakah perusahaan investasi tersebut termasuk bodong atau tidak melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di situs resmi OJK, Anda bisa melihat daftar perusahaan investasi mana saja yang sudah dicap ilegal oleh pemerintah.

Itulah beberapa ciri-ciri investasi bodong yang perlu Anda ketahui agar tidak terjebak penipuan berkedok investasi yang saat ini sedang marak terjadi di masyarakat.

Cara Memilih Platform Investasi Online Terbaik

Cara Memilih Platform Investasi Online Terbaik

Agar tidak terjebak dengan investasi bodong, sebaiknya Anda memilih platform investasi yang sudah terdaftar di OJK. Berikut adalah cara memilih platform investasi terbaik.

1.  Cek Profil Perusahaan Investasi

Sebelum berinvestasi di sebuah platform investasi, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu terkait latar belakang perusahaan investasi tersebut.

Jika Anda menemukan ada berbagai kasus penipuan yang pernah melibatkan perusahaan investasi tersebut. Alangkah baiknya, Anda jangan memilih platform investasi dari perusahaan tersebut.

Cara mudahnya adalah Anda bisa mencari tahu perusahaan investasi tersebut bodong atau tidak melalui situs resmi OJK.

2. Kemudahan Bertransaksi

Salah satu pertimbangan bagi investor memilih platform investasi online adalah kemudahan dalam hal bertransaksi. Anda bisa mempertimbangkan platform investasi yang memberikan akses kepada investor 100% secara online.

Mulai dari proses pendaftaran, pembuatan RDN, dan transaksi jual-beli aset. Misalnya di saat proses pendaftaran, Anda tidak perlu melampirkan dokumen fisik dan juga mudah dalam pencairan investasi.

3.  Biaya

Biaya yang dibebankan kepada investor juga bisa menjadi pertimbangan bagi Anda dalam memilih platform investasi terbaik. Tinggi atau rendahnya biaya transaksi yang dibebankan kepada investor akan turut mempengaruhi keuntungan investasi Anda.

Oleh karenanya, Anda bisa memilih platform investasi yang menawarkan biaya transaksi yang relatif murah.

4. Memiliki Rekening Terpisah

Cara memilih platform investasi terbaik selanjutnya adalah mempertimbangkan untuk memilih platform investasi yang memiliki rekening terpisah.

Keuntungan memilih platform investasi yang memiliki rekening terpisah adalah dapat mengurangi risiko investor saat berinvestasi di platform tersebut.

Karena jika ada masalah di platform investasi tersebut, dana nasabah tetap aman.

5.  Memiliki izin dari Regulasi Terkait

Banyaknya kasus penipuan yang berkedok investasi di Indonesia bisa terjadi karena masyarakat banyak yang berinvestasi di perusahaan-perusahaan investasi yang tidak memiliki izin dari regulasi terkait.

Oleh karenanya, sebelum Anda berinvestasi di platform investasi. Pastikan bahwa platform investasi tersebut sudah memiliki izin dari OJK.

Selain itu, adanya kantor fisik dari perusahaan investasi tersebut di Indonesia juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi investor ketika berinvestasi di platform investasi tersebut.

Jadi, jika sewaktu-waktu Anda mengalami masalah. Anda bisa langsung menyelesaikannya secara online ataupun datang langsung ke kantor perusahaan investasi bersangkutan.

6.  Ada Fitur Akun Demo

Selain cara-cara yang sudah disebutkan di poin-poin sebelumnya, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memilih broker terbaik yang menyediakan akun demo bagi investor.

Hal ini sangat bermanfaat sekali bagi investor dan trader pemula untuk melakukan simulasi trading dan melihat kondisi market sebelum benar-benar terjun dalam dunia investasi. Saat menggunakan akun demo, Anda bisa menggunakan berbagai jenis chart dan juga ratusan indikator.

Investasi Apa Pun Butuh Proses dan Tidak Ada yang Instan

Ada beberapa nasihat yang bisa kita petik dari tokoh-tokoh terkenal di luar sana, salah satunya adalah nasihat investasi dari Warren Buffet. Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet tidak pernah pelit dalam membagikan ilmu dan pengalaman investasinya kepada orang banyak.

Salah satu kesalahan masyarakat saat terjebak investasi bodong adalah mereka sangat mudah mengikuti ajakan orang lain. Ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor pemula.

Namun Warren Buffet mengajarkan kepada investor: “jangan selalu mengikuti apa yang banyak orang lain lakukan, dan sebaiknya bersikaplah berlawanan dengan menggunakan intuisi.”

Dari nasihat Warren Buffet ini, kita bisa mendapatkan pelajaran investasi yakni berinvestasilah dengan menggunakan akal sehat dan jangan hanya ikut-ikutan saja karena ajakan orang lain yang sudah melakukannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *