JOGJA POST – Di situs lain, saya pernah menyinggung mengenai Phobia Driver. Nah, bagaimana bila posisi kita sebagai passanger? Ya tak ada beda sebenarnya. Hanya saja, driver sudah banyak pengalaman sedangkan passanger barangkali masih minim.
Phobia menjadi driver maupun passanger sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia, bahkan di negara-negara lain pun sama saja.
Bahkan di Eropa, phobia saat berkendara mendapat perhatian khusus oleh para psikolog.
Ada banyak hal yang menyebabkan mengapa orang menjadi takut naik pesawat, mobil, bus, menjadi driver atau hanya passanger. Hal yang tak bisa dilewatkan adalah pengalaman dari seseorang itu sendiri.
Seperti halnya mempunyai pengalaman kurang menyenangkan dengan kendaraan tertentu, pernah kecelakaan atau hanya gara-gara melihat berita di televisi.
Tentunya kita semua ingat, beberapa pekan lalu Indonesia ramai dengan salah seorang penumpang yang bercanda bahwa ada bom di pesawat.
Bukan hanya panik, semua penumpang terburu-buru ingin keluar dari pesawat. Cukup disayangkan memang sebab bercanda di dalam kondisi yang sedang serius terjadi bisa berakibat fatal.
So, apa solusinya?
Doa Safar; Doa Ketika Perjalanan Jauh
Apa yang disebut jauh, beberapa ulama menyebutkan lebih dari 82 km. So, jika Anda hendak melakukan perjalanan jauh sejauh yang disebutkan di atas, Anda bisa membaca doa safar. Berikut ini kami share Doa Safar beserta artinya;
Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan, hendaklah mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu membaca,
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
“Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun[1]. Allahumma innaa nas’aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal ‘amali ma tardho.
Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.”
(Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini.
Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga)
Bila Anda benar-benar phobia dengan jenis kendaraan tertentu, Anda bisa menambahnya dengan 2 rakaat sebelum perjalanan, Shalat Dhuha, sedekah sekaligus memperbanyak dzikir di perjalanan. Mudah-mudahan dengan sedekah, Allah memberikan ketentraman, ketenangan dan keselamatan.
Organic SEO Spesialist
Temukan saya di Channel Youtube Zamhari Official