Fight Club YK Jogja: Mengalihkan Energi Anak Muda untuk Mengurangi Kejahatan Klitih

by -70 Views
Fight Club YK
(Sumber: Fight Club YK)

Fight Club YK Jogja: Mengalihkan Energi Anak Muda untuk Mengurangi Kejahatan Klitih

Apa sih Fight Club YK itu?

Fight Club YK, adalah Event Boxing yang membantu mengurangi kejahatan Klitih. Event ini diselanggarakan setiap 2 minggu sekali setiap jumat malam di Pasar Hewan dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) ditonton hingga 1.500 orang.

Setiap jumat malam hampir 60 orang yang bertanding dan ratusan orang yang sudah mendaftar untuk mengantri, untuk ikut bertarung di Fight Club YK.

Alasan dibangunnya Fight Club YK

Menurut Humas Fight Club Yogyakarta, Kocok, Alasan di buatnya Fight Club YK ini karena mereka sangat resah dengan fenomena kejahatan jalanan yang bernama klitih. Dengan Harapan Fight Club ini menjadi wadah anak-anak muda mencurahkan energinya ke hal yang positif.

“Kami itu sangat benci dengan kejahatan jalanan yang namanya klitih. Makanya kami berusaha memerangi itu dengan memberikan wadah alternatif, bagaimana kalau teman-teman yang sangarnya di jalan, kita ubah sangarnya di tempat. dan yang nonton bukan cuman teman-teman kampungnya, tapi seribuan orang,” kata Humas dan Penasihat Fight Club, Kocok, Jumat (26/7) kemarin.

“Klitih itu ternyata karena anak-anak muda yang punya energi berlebih dan salah medium. Mediumnya kekerasan karena ingin keliatan sangar. Gimana kalau sangarnya kami ubah jadi hal yang positif, bisa dikontrol, dan tetap bergengsi,” ucap kocok.

Safety dan Tarif Fight Club YK

Panitia Fight Club YK sudah menyiapkan alat keamanan sarung tangan tinju, headgear, tenaga medis, dan ambulans, dan bekerja sama dengan Rumah Sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Sebelumnya tidak ada tarif untuk mengikuti Ajang ini tetapi karena ada alat-alat dan lain-lain setiap petarung dikenakan tarif 10.000 dan untuk penonton bersifat sukarela.

Antusiasnya sangat luar biasa bukan hanya dari anak-anak muda Jogja tapi dari luar daerah juga ikut berpartisipasi.

“Pesertanya secara demografi dari seluruh Jogja. Waktu itu orang Gunungkidul datang rombongan, secara mayoritas memang Bantul dan Kota Yogyakarta, dan sudah sampai kota lain juga, seperti Lumajang, Bali, Jakarta, dan Solo,” ungkap Kocok.

Dengan adanya Fight Club YK semoga dapat mengurangi kejahatan jalanan dan menjadi tempat untuk anak muda berekspresi.

Baca Juga: “4 Rekomendasi Tempat Ngopi di Dekat Malioboro Jogja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *