Ganjaran Anak-anak yang Membangunkan Orang Sahur (Ronda Sahur)

JOGJA POST —Setengah dua dini hari, diri mulai beranjak mengambil air wudhu. Di sela-sela dzikirku, terdengar suara bunyi-bunyian musik yang sangat khas.

Ting ting, dung dung, tok tok, kluk kluk, prek prek, blung-blug, pluk pluk…..

Dari suaranya, terdapat berbagai alat musik yang jarang kita jumpai di televisi. Bukan…. Bukan drumb band, bukan guitar, bukan piano melainkan semua alat dapur bisa menjadi alat musik bagi anak-anak di desa kami.

Tak peduli simbok berapa belinya, piring, wajan, soblok, blek, sendok, cething, semua dipakai untuk membangunkan orang-orang yang akan sahur. Tak lupa pula kentongan semakin membuat meriah permainan musik anak-anak.

Meskipun terdengar tak harmonis dan suaranya cukup egois, namun suasananya penuh dengan keikhlasan, kedamian dan canda gurau. Aku membayangkan pastinya tak hanya anak-anak kecil saja yang mengingat asma-Nya, bahkan alat-alat musik yang ditabuh pun ikut berdzikir kepada-Nya.

Suara musik yang kadang kabur dan kadang jelas membuatku lebih yakin bahwa setan di sana tak kuat menahan semangat anak-anak untuk bersungguh-sungguh membangunkan orang sahur.

Bila dihitung, berapa orang yang bisa bangun lebih awal untuk menyiapkan makan sahur? Tentu tak sedikit, paling tidak 1 dusun semua bisa berpuasa.

Dibalik wajah polosnya mereka, sebenarnya mereka memberikan semangat luar biasa melalui jalinan sosial yang apik. Anak-anak membangunkan orang-orang yang akan sahur agar bisa mempersiapkan puasanya dengan sempurna. Orang-orang yang sahur berterima kasih sebab dengan sahur, dirinya akan tambah kuat bekerja menafkahi anak dan istri.

Coba bayangkan bagaimana bila seseorang tidak sahur? Bekerja barangkali mudah lemas, lesu, loyo dan tak ada gairah untuk mencapai target rizki terbaik. Ujung-ujungnya puasa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan.

Berbanggalah bagi kalian orang tua yang memiliki buah hati yang turut membangunkan sahur, kiranya bukan hanya ganjaran yang berlipat, namun bangun di dini hari juga merupakan cerminan dari menjemput rizki yang suci sekaligus menjumput ranjang-ranjang ampunan dari Rabb Penguasa Alam.