Kampung Wisata Saat Libur Lebaran 2024 di Yogyakarta

“Kampung wisata semakin menarik perhatian selama libur Lebaran. Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, sedang menghitung jumlah kunjungan wisatawan setelah libur panjang Lebaran. Ternyata, jumlah wisatawan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut catatan awal, rata-rata ada sekitar 24 ribu pengunjung setiap hari di Teras Malioboro saat libur Lebaran. Krismono Adjie, Analis Kebijakan Muda Dispar Jogja, menyampaikan bahwa kunjungan keseluruhan ke Kota Yogyakarta selama libur Lebaran ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

Destinasi Wisata Saat Libur Lebaran 2024

Krismono menambahkan bahwa wisatawan tidak hanya mengunjungi kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton saja, tetapi juga destinasi seperti museum. Selain itu, banyak wisatawan yang datang ke kebun binatan (GL Zoo) dan tempat-tempat wisata lainnya seperti Taman Pintar, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta.

Menurut Krismono, peningkatan jumlah pengunjung ini berkat media sosial yang sudah sangat populer. Oleh karena itu, kunjungan wisatawan ke kampung-kampung wisata juga meningkat, terutama ke Kampung Wisata Purbayan.

Kampung Wisata Purbayan Jogja

Menurut Ruli Setiawan, Ketua Kampung Wisata Purbayan, jumlah kunjungan ke Kampung Wisata Purbayan meningkat pada tahun 2024, meskipun tidak signifikan, bisa mencapai 1.966 orang. Destinasi yang paling banyak dikunjungi adalah Masjid Besar Mataram di Kotagede. Selain itu, kerajinan perak di sekitar Kotagede juga menjadi tujuan wisata yang populer.

Kampung Wisata Purbayan memiliki banyak tempat wisata bersejarah yang menarik bagi para wisatawan. Di antaranya adalah nDalem Kedaton yang merupakan bekas keraton Mataram, Alun-Alun, dan Cokroyudan, yang dulunya merupakan tempat tinggal pangeran dari Keraton Mataram bernama pangeran Cokroyuda. Para pengunjung juga bisa melihat berbagai bangunan bersejarah di Kota Gede dan dibimbing oleh pemandu yang ahli di bidangnya. Selain itu, mereka juga dapat menyaksikan maupun belajar tentang kesenian musik tradisional dan kerajinan perak yang menjadi ikon Kota Gede.

Ruli berharap agar Kampung Wisata Purbayan tidak hanya dikunjungi pada saat libur Lebaran, tetapi juga pada hari-hari biasa atau saat libur kerja. Wisatawan diharapkan dapat menikmati keindahan wisata yang ada di Kampung Wisata Purbayan.”