Lanyard Mockup: Ciri Khas dan Kombinasi Tali

by -5345 Views

Lanyard Mockup

Bagi banyak orang yang mengutamakan desain dan nilai estetika, tentunya mengenali apa itu lanyard mockup bisa menjadi pilihan. Pasalnya, tempat tanda pengenal ini akan menggunakan teknologi dari software editing tertentu untuk merancangnya. Nantinya ada prototype sebagai hasil sementara.

Bagaimana Ciri Khas dari Lanyard Mockup?

Lanyard mockup ini merupakan media visual yang akan digunakan untuk melihat hasil sementara atau bisa disebut sebagai preview. Nantinya perlu diberikan efek editing lagi demi menghasilkan gambar sesuai kebutuhan dan keinginan sebelum benar-benar dicetak. Lantas apa saja ciri khasnya?

  1. Bisa Dilihat dari 2D dan 3D

Desain yang dirancang pada lanyard mockup ini dapat dinikmati baik dari 2D maupun 3D. Tampilan seperti ini sudah diperhatikan oleh siapa desainernya ketika memilih perangkat lunaknya. Hal ini tentu akan memudahkan bagi semua orang ketika ingin melihat hasil rancangan sementaranya.

Mengingat bahwa tali lanyard ini berbentuk lingkaran dan melingkari leher, tentu tampilan 3D sangat membantu untuk membayangkan bagaimana wujud aslinya nanti. Bisa saja desain sementara belum sesuai seperti keinginan sehingga perlu diubah dan direvisi kembali sebelum dicetak banyak.

  1. Bisa Digunakan sebagai Prototype

Adanya lanyard mockup ini juga bisa digunakan sebagai prototype. Artinya tanpa mencetaknya dalam wujud asli, semua orang dapat membayangkan desain tersebut pada bentuk virtual. Hal ini tentu memungkinkan untuk mengirit pengeluaran sebuah perusahaan atau instansi sebelum memesannya.

Bisa saja jika seorang karyawan baru hendak diberikan tali lanyard sebagai tanda pengenal. Perusahaan tidak perlu mendesain ulang karena sudah memiliki mockup sebelumnya untuk langsung dicetak. Hal ini menjadi ciri khas dari rancangan desain tersebut.

  1. Berfungsi untuk Memastikan Konsep Desain Sebelum Lanyard Dicetak

Selanjutnya adanya lanyard mockup ini sangat berguna untuk memastikan jika sebuah desain benar-benar pasti sebelum dicetak. Hal ini pun bisa dikatakan mampu mengirit pengeluaran karena sebuah perusahaan cetak lanyard tidak perlu mencetak rancangan yang belum pasti disukai oleh semua karyawannya.

Biasanya lanyard mockup ini akan dibuat dalam beberapa jenis dimana nantinya perlu diadakan voting untuk memilihnya. Lain halnya jika sebuah instansi harus mencetaknya terlebih dahulu sebelum diadakan pemilihan desain, tentu saja hal ini kemungkinan membuat biaya pengeluaran bertambah.

  1. Bisa Dibuat Manual atau Mengandalkan Aplikasi

Pembuatan lanyard mockup tentu disesuaikan dengan tangan desainernya, dimana mereka lebih menguasai untuk menggambar secara manual atau mengandalkan aplikasi. Pastinya hal ini berpengaruh pada bentuk akhirnya nanti baik dinikmati secara fisik atau hanya virtual.

Beberapa aplikasi yang umum digunakan untuk membuat lanyard mockup adalah Adobe Photoshop, Coreldraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand dan masih banyak lagi. Menariknya tersedia juga situs lainnya secara gratis yang menyediakan fasilitas dalam kebutuhan desain seperti ini.

  1. Sebagai Media Presentasi

Bagi kebanyakan perusahaan yang sedang melakukan branding secara besar-besaran, tidak jarang dari mereka akan menyematkan file lanyard mockup sebagai media presentasi. Hal ini memiliki tujuan tersendiri yakni untuk membuat para audiens lebih tertarik dan mudah mengenalinya.

Desain dari lanyard mockup pun tentu sudah digunakan oleh para pekerjanya. Jadi bisa dikatakan jika desain ini memang dijadikan sebagai identitas masing-masing dari perusahaan. Mereka akan melakukan hal ini ketika sedang menghadiri seminar, workshop, pelatihan atau bahkan pameran.

Kombinasi Warna dari Lanyard Mockup

Perlu diketahui jika semua desain tentu memerlukan kombinasi warna yang harus diperhatikan. Hal ini akan berguna ketika menentukan perancangan lanyard mockupnya agar penggunaan background dan ikon-ikon di atasnya tidak saling bertabrakan. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Pencampuran Warna Tint

Tint ini merupakan kombinasi warna dasar putih atau biasa dikenal dengan pastel. Tampilan seperti ini cenderung terlihat lebih santai, lembut dan juga feminine. Penggunaan desain ini biasa diaplikasikan pada perusahaan yang memiliki CEO perempuan karena sesuai seperti kepribadian dan daya tariknya.

Warna tint ini cukup efektif jika digunakan pada pengguna seperti anak-anak, bayi hingga wanita. Biasanya banyak diterapkan oleh perusahaan yang bergerak pada bidang salon, spa, produk ibu hamil, kecantikan, permainan si kecil dan masih banyak lagi sehingga terkesan pada identitas pekerjanya.

  1. Pencampuran Warna Shade

Lain halnya dengan pencampuran warna tint, shade iki akan disebut sebagai tingkat kegelapan dimana dasarnya berupa hitam. Pemilihan kombinasi seperti ini jauh lebih cocok dipadukan bersama tampilan lebih terang agar terlihat kontras dan tampak jelas.

Penggunaan warna shade ini lebih cocok digunakan pada perusahaan yang bergerak pada bidang jasa keuangan, organisasi, konsultan dan portal berita. Tentu Anda sudah sering menjumpai beberapa karyawan bank akan mengenakan tali lanyard dengan desain gelap seperti biru tua dan abu-abu tua.

  1. Pencampuran Warna Tone

Sementara warna tone ini merupakan campuran dari abu-abu yang dihasilkan dari hitam dan putih. Adanya unsur tersebut akan menghasilkan gradasi dengan kesan lebih keruh. Hal ini menjadikan tampilan kombinasinya tidak begitu mencolok dan mudah menyatu pada penggunaan aksen lainnya.

Warna tone seperti ini akan memberikan kesan klasik, natural dan lebih alami seperti pada alam. Biasanya banyak digunakan untuk membuat lanyard mockup pada perusahaan, instansi atau komunitas yang bergerak di bidang arsitektur, fotografi, elektronik, website, periklanan dan lainnya.

  1. Temperatur Warna Panas

Bagi beberapa pemilik perusahaan yang sudah mengetahui bagaimana psikologi konsumennya, tentu tidak asing dengan temperatur warna panas. Pasalnya, istilah ini mampu memberikan dampak pada pikiran dan suasana hati seseorang agar merasa lebih tertarik ketika melihatnya.

Warna panas ini akan memberikan kesan hangat pada siapa saja yang melihatnya. Umumnya terdiri dari kuning, oranye dan merah. Biasanya lanyard mockup juga seringkali menggunakannya sesuai dengan acara atau perusahaan masing-masing.

  1. Temperatur Warna Dingin

Lain halnya dengan temperatur dingin ini yang terdiri dari warna ungu, biru dan hijau. Ketiganya mampu memberikan kesan menyenangkan, santai dan tentram. Kombinasikan semuanya jika ingin membuat tampilan desain layaknya profesional bagi pekerja kantoran.

Misal saja warna hijau yang dipakai akan memberikan kesan kesegaran, kestabilan dan pertumbuhan. Biasanya perusahaan dengan fokus pada bidang pertanian, kehutanan, pangan dan sejenisnya akan menggunakan lanyard mockup pada kombinasi ketiganya.

  1. Warna Netral

Penggunaan warna netral seperti krem, coklat dan abu-abu dianggap menjadi pilihan aman bagi sebuah perusahaan, instansi, organisasi atau panitia ketika sedang membuat lanyard mockup. Hal ini dipercaya mampu memberikan tampilan yang saling melengkapi dan tidak terlalu kontras.

Hitam dan putih pun menjadi pilihan jika memilih warna netral untuk dijadikan sebagai lanyard mockup. Banyak desainer percaya apabila keduanya justru memberikan kesan penyeimbang daripada harus menggunakan desain terlalu ramai.

Adanya lanyard mockup ini memang sudah dimiliki oleh siapa saja yang akan mencetaknya. Menariknya lagi, desainnya pun tersedia cukup banyak di situs gratis secara online dimana Anda bisa mengaksesnya dengan gratis.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *