Lomba 17an Untuk Dewasa

Lomba 17an Untuk Dewasa – Di Jakarta, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus biasanya melibatkan berbagai perlombaan. Untuk orang dewasa yang ingin berpartisipasi, berikut adalah beberapa ide fantastis untuk kompetisi bulan Agustus.

Kompetisi pada tanggal 17 Agustus biasanya diselenggarakan di berbagai tempat seperti rumah, sekolah, dan kantor. Lomba ini tidak hanya diikuti oleh anak-anak saja, bahkan orang dewasa juga tidak jarang yang ikut serta sehingga menambah kemeriahan hari istimewa ini.

1. Estafet Tepung

Kompetisi Seventeens perdana dikonsep dengan Flour Relay sebagai pusatnya. Dalam ajang yang menegangkan ini, tim yang terdiri dari tidak kurang dari lima orang berkumpul untuk berkompetisi. Tujuan dari permainan ini adalah agar para peserta membentuk barisan, berdiri berdampingan dalam barisan, sementara setiap orang memegang piring atau mangkuk mungil.

Dalam perlombaan melawan waktu, tim berusaha untuk memindahkan tepung dengan cepat dari ember depan ke ember belakang. Pemenang akhir ditentukan oleh tim yang berhasil mengumpulkan jumlah tepung terbanyak di ember terakhir. Permainan ini dibatasi waktu tiga menit.

2. Estafet Air

adalah kegiatan seru dan mengasyikkan yang melibatkan pengoperan wadah berisi air dari satu orang ke orang lain dalam format lari estafet.

Bermain estafet air pada dasarnya sama dengan bermain estafet tepung, yang membedakan hanyalah alat dan benda yang terlibat dalam permainan tersebut. Alih-alih menggunakan piring atau mangkuk, yang digunakan adalah gelas air mineral berlubang. Penting untuk memastikan bahwa lubang pada kaca tidak terlalu sedikit atau terlalu kecil.

3. Bakiak

Bakiak, yaitu sandal dengan papan memanjang dan pengikat karet, digunakan dalam kontes ini. Tim, yang terdiri dari tiga atau empat individu, berpartisipasi dalam kompetisi. Tujuan permainan ini adalah agar semua anggota tim mengenakan bakiak yang sama dan berjalan bersama hingga mencapai garis finis.

4.Masukkan jarum dengan memasukkan benang ke dalamnya.

Perlombaan dimulai saat para pesaing memposisikan diri mereka di belakang garis finish yang ditentukan, kemudian mendorong diri mereka menuju lokasi di mana benang dan jarum tersedia dengan mudah. 

Setelah itu, peserta diharuskan terampil memasang jarum saat kembali ke garis finish, tanpa menghentikan atau menghentikan kemajuannya. Penting untuk dicatat bahwa gangguan atau penghentian apa pun di sepanjang rute akan dianggap tidak berhasil dalam upaya ini.

5. Adu bantal

adalah aktivitas menyenangkan dan unik yang dapat mendatangkan kegembiraan dan tawa bagi orang-orang dari segala usia. Ini adalah cara yang menyenangkan dan ringan untuk melepaskan stres dan terlibat dalam kompetisi persahabatan. 

Salah satu kompetisi bulan Agustus yang paling disukai adalah perang bantal. Untuk berpartisipasi, kumpulkan dua bantal dan letakkan batang kayu berukuran cukup besar di atas genangan air. Di tengah kompetisi, para peserta terlibat pertarungan, dan individu yang terjatuh pada akhirnya dianggap kalah.

6. Sarung atau Daster Futsal

Dalam kompetisi berbasis tim ini, peserta melakukan permainan yang mengikuti aturan yang sama seperti futsal tradisional. Perbedaannya hanya terletak pada pakaiannya, karena pemainnya mengenakan sarung atau daster. Meski sifat pemainnya sopan, namun tetap dihimbau untuk ikut menikmati keseruan dan keunikan permainan dengan juga mengenakan daster.

7. Riasan mata tertutup

merupakan tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Gaya unik ini melibatkan pengaplikasian riasan pada kelopak mata dan sekitarnya, menciptakan efek menakjubkan saat mata tertutup. 

Dengan memfokuskan pada kelopak mata atas dan lipatan, riasan mata tertutup dapat mempercantik bentuk dan warna mata, menjadikannya tampak lebih cerah dan memikat. Kontes khusus ini dirancang untuk diikuti oleh pasangan suami istri. 

Tujuannya adalah agar salah satu pasangan merias wajah pasangan lainnya sambil menutup mata, atau sebaliknya. Panel juri kemudian akan menilai hasilnya dan menentukan riasan mana yang paling luar biasa.

Baca Juga Artikel Lainnya : Tempat Wisata Sejarah di Jogja? Ini 5 Rekomendasinya!