Permainan Tradisional Memeriahkan 17 Agustus Pasti Seru

Dijamin Serunya! Berikut Berbagai Permainan Tradisional Untuk Memeriahkan Tanggal 17 Agustus

Hari Kemerdekaan Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Berbagai kegiatan diselenggarakan di pemukiman, perkantoran dan berbagai komunitas, termasuk lomba-lomba yang membuat kita semua bahagia. Salah satu perlombaan yang dapat dijadikan tolok ukur perayaan Hari Kemerdekaan adalah permainan tradisional. Bisa juga dijadikan ajang untuk mengenalkan berbagai permainan tradisional Indonesia kepada anak-anak masa kini.

Dikutip Kemendikbud (5/8), berikut permainan tradisional yang bisa dijadikan referensi HUT RI, antara lain:

1. Gobak Sodor

Permainan tradisional ini berasal dari Jawa Tengah dan mirip dengan permainan “tagi”. Peserta harus berusaha memukul atau menyentuh peserta lain untuk mengeluarkannya dari permainan.

2. Barapan Kebo

Barapan Kebo dikenal juga dengan nama “Bentengan” merupakan permainan tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam game ini, dua faksi saling berhadapan di arena.

3. Layang-layang

Selain itu, ada pula permainan layang-layang tradisional khas Banyuwangi. Dalam permainan tradisional ini, peserta harus mengendalikan layang-layang dengan menggunakan tali yang diikatkan pada struktur rangka layang-layang agar dapat terbang.

4. Gundu-gundu

Gundu Gundu merupakan permainan tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Dalam permainannya, pemain melempar dan menangkap bola-bola kecil yang terbuat dari kain atau bahan sejenis yang disebut “gundu”.

5. Engklek

Dalam permainan tradisional asal Jawa Tengah ini, peserta melompati pola persegi yang digambar di tanah. Untuk mencapai titik terakhir, peserta harus melompat dengan satu kaki dan menghindari kotak.

6. Sepatu kayu

Permainan tradisional dimana peserta berjalan dengan mengikatkan sepatu kayu pada kakinya. Peserta harus berusaha menjaga keseimbangan saat berjalan menggunakan bakiak.

7. Kaki Kayu/Egrang

Berasal dari daerah banyuwangi, permainan tradisional ini melibatkan peserta berjalan berkeliling dengan peralatan bambu yang diikatkan pada kakinya. Peserta harus berusaha menjaga keseimbangan saat berjalan di atas panggung.

Baca Juga Artikel Tempat Wisata Sejarah di Jogja? Ini 5 Rekomendasinya!