Tips menjaga kesehatan di bulan ramadhan. Kedatangan bulan puasa tentu membuat banyak dari kita merasa senang. Selain banyak amalan ibadah yang bisa dikerjakan, pahala yang didapat pun berlipat lipat. Ada juga yang merasa senang karena ketika puasa jam kerja di beberapa perkantoran jadi dikurangi.
Yang perlu diwaspadai, ketika menjalankan ibadah puasa, pola makan kita itu berubah. Yang sebelumnya sehari 3 kali, kini berganti menjadi hanya dua kali saja. Biasanya pukul 6 pagi kita sarapan dan jam 12 siang sudah makan siang, tiba tiba jarang antara jam makan yang satu dengan yang lain jadi panjang. Perubahan pola makan ini tentu saja bisa memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan jika tidak dikelola dengan tepat.
Apa saja masalah kesehatan yang sering muncul saat kita menjalankan ibadah puasa? Apa tips menjaga kesehatan di bulan ramadhan agar ibadah puasa kita tidak banyak bolong akibat masalah kesehatan tersebut? Berikut ini info lengkapnya.
Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan, Minum Madu
Bagi banyak orang, minum madu itu merupakan aktivitas wajib saat kita menjalankan ibadah puasa. Salah satu alasannya, madu bisa meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan gula darah serta bisa menjadi tambahan sumber energi ketika kita puasa.
Madu juga mengandung banyak karbohidrat, sehingga ketika kita minum madu saat sahur, kita bisa mendapatkan tambahan sumber energi selain dari makanan utama. Jika di minum saat berbuka puasa, madu juga bisa dengan cepat memulihkan gula darah kita yang seharian berkurang karena tidak mendapatkan asupan makanan.
Tips Menjaga Kesehatan Dibulan Ramadhan, Sahur Dengan Makanan Berserat.
Kenapa saat puasa kita perlu makan makanan berserat? Salah satu alasannya, makanan berserat ini membantu kita menunda rasa lapar. Ketika makanan yang kita makan saat sahur kurang serat, maka makanan tersebut akan diproses dengan cepat oleh lambung kita. Akibatnya, kita menjadi cepat merasa lapar.
Manfaat makanan berserat lainnya adalah, kandungan air dalam sisa hasil pencernaan di usus besar akan terjaga jika makanan kita mengandung banyak serat. Dengan begitu kita akan terhindar dari sembelit ketika puasa. Serat juga menjadi makanan bagi bakteri baik di usus besar. Ketika bakteri bakteri baik tersebut mendapatkan banyak makanan, maka kesehatan usus kita juga akan meningkat.
Mengurangi Gula dan Memperbanyak Makan Buah Buahan
Minum minuman manis memang paling cocok dilakukan ketika berbuka maupun saat sahur. Namun jika kebanyakan minum minuman manis yang berasal dari gula, tenggorokan kita akan terasa kering. Kebanyakan minum gua juga bisa membuat kita serak dan akhirnya batuk.
Oleh karena itu, untuk memenuhi keinginan minum minuman manis di bulan puasa, sebaiknya kamu memperbanyak minuman jus dari buah asli dan menghindari pemanis buatan. Selain manis, jus buah asli juga lebih kaya vitamin. Efeknya kekebalan tubuhmu saat menjalankan ibadah puasa akan meningkat.
Tidur Teratur Selama Bulan Puasa
Banyak ibadah sunah yang bisa dilakukan di bulan puasa. Selain sholat tarawih ada juga aktivitas tadarus bersama di masjid. Kendala yang sering ditemui saat bulan puasa adalah terlalu banyak begadang dan tidur larut malam. Hasilnya kita sering kurang tidur.
Kurang tidur ini bisa membawa masalah kesehatan yang serius bagi tubuh kita. Jika kita mengantuk, itu artinya tubuh kita butuh istirahat. Tidur tidak bisa digantikan dengan aktivitas apapun. Minum suplemen atau kopi hanya menunda kita dari merasa ngantuk. Jika tubuh kita tidak diberi diberi waktu tidur yang cukup maka lama lama tubuh kita akan remuk.
Makan Sewajarnya Saat Berbuka Puasa
Ketika kita berbuka puasa,sebaiknya jangan makan terlalu banyak. Salah satu sebabnya, kita baru saja ada dalam kondisi kurang makan selama seharian. Kadar gula darah kita bisa jadi sedang rendah. Jika kita tiba tiba makan terlalu banyak, maka kadar gula darah juga tiba tiba bakal naik. Salah satu efeknya, kita bisa merasa pusing. Seperti kita tahu, gula darah mempengaruhi kekentalan darah kita. Semakin kental, semakin besar juga tekanan yang diterima oleh pembuluh darah kita. Wajar jika sehabis makan banyak, kita merasa pusing.
Makan Makanan yang Cukup Mengandung Banyak Protein
Protein merupakan nutrisi yang penting saat kita puasa. Protein diperlukan untuk memulihkan jaringan yang rusak dalam tubuh. Selain itu protein juga bisa mencegah kita dari merasa cepat lapar. Nutrisi yang kita makan itu rata rata terdiri dari atas, karbohidrat, lemak dan protein.
Jika makan karbohidrat saja, kita akan cepat lapar karena karbo drat cepat dipecah oleh tubuh. Kebanyakan lemak, buruk bagi kesehatan karena bisa menyumbat pembuluh darah. Nah protein bisa membantu kita mencegah cepat lapar karena protein ini butuh waktu lama untuk di pecah di dalam tubuh. Energi yang dihasilkan dari protein juga lebih banyak. Dengan begitu, makan makanan yang banyak protein membuat kita awet kenyang.
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.