Penghitungan hasil pemilu masih berlangsung, namun pasangan Prabowo-Gibran konsisten ada diurutan pertama. Prabowo-Gibran memperoleh suara diatas 50 persen sejak hari pertama sehingga bisa dipastikan pasangan inilah yang jadi pemenang Pilpres.
Seperti Pemilu yang sudah-sudah, pihak yang kalah pasti akan pantang menyerah dan berjuang sampai akhir untuk menggagalkan kemenangan pasangan lainnya. Salah satunya dengan menghembuskan isu kecurangan.
Isu kecurangan Pilpres ini dihembuskan baik oleh tim sukses pasangan yang kalah maupun oleh para pendukung pasangan yang kalah. Pada Pemilu 2024 kali ini isu kecurangan pemilu juga sudah dihembuskan sejak minggu tenang dimulai lewat film Dirty Vote. Bukan hanya pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran ternyata yang sakit hati dengan tuduhan curang pada pemilu 2024 kali ini, petugas KPPS pun ternyata tidak terima kerja keras mereka yang bahkan sampai pagi dianggap mengandung kecurangan.
Berikut ini 3 curhatan KPPS yang trending di platform media sosial x
1. Curhatan Petugas KPPS #DiTPSKerjaAmpePagi
Tagar ini didipakai pada lebih dari 32.000 postingan di jejaring Media Sosial X (dulunya Twitter). Tagar ini memang menggambarkan bagaimana beratnya kerja orang-orang yang jadi KPPS. Bekerja mulai jam 6 pagi di Tanggal 14 februari, rata-rata baru selesai melakukan penghitungan suara dan rekap-rekap pagi harinya habis subuh di Tanggal 15 Februari 2024.
Tagar #DiTPSKerjaAmpePagi ini dibarengi dengan video berdurasi 18 detik berisi betapa sibuknya aktivitas yang dilakukan para petugas KPPS disebuah TPS. video tersebut juga dilengkapi dengan caption sebagai berikut.
“ Itu yang bilang KPPS curang, monggo cobain rasanya jadi KPPS. Jangan pintar nyalahin doang. Dikira segampang itu malsuin hasil suara. Selisih satu suara saja, harus bongkar lagi surat suara yang sudah dihitung. Dan harus cari selipnya dimana. Di TPS sudah jelas ada LIMNAS, saksi dan masyarakat. Masih sanggup ngatain curang? ngak bahaya tah?”
2. Curhatan KPPS DiTUDUHdan DIFitnaHCURANG
Satu lagi tagar trending di Twitter yang disuarakan para anggota KPPS adalah DiTUDUHdan DIFitnaHCURANG. tagar ini muncul karena para petugas KPPS dikambinghitamkan oleh kpu atas error yang terjadi pada SIREKAP.
SIREKAP sendiri merupakan sistem rekapitulasi data erhitungan Pemilu yang bisa diakses oleh banyak orang termasuk petugas KPPS. Situs rekap ini sempat eror dan disorot publik.
Errornya sikap juga memicu munculnya tuduhan kecurangan pada Pemilu yang dilontarkan oleh netizen. Merasa kredibilitasnya diragukan, KPU pun melalui salah satu petugasnya Betty Epsilon Idroos mengungkapkan bahwa penyebab errornya sirekap salah satunya adalah akibat kesalahan KPPS.
Sudah kerja sampai pagi, masih dikambinghitamkan sebagai penyebab errornya situs SIREKAP, pantas saja banyak petugas KPPS yang sakit hati dan curhat di twitter.
Menurut kamu bagaimana? Apakah benar ada kecurangan pemilu? Pantaskah kerja keras ara petugas KPPS ini dikotori dengan tuduhan curang pada pemilu 2024 ini?
JogjaPost Jogja News Today. Presenting a variety of interesting information both local Jogja, national and even international. Follow us on Google News and other social media.
