Jogja Masuk Daerah Waspada Cuaca Ekstrim, Ini 3 Hal yang Perlu Diantisipasi

Berdasarkan info yang bisa kita akses di laman Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), pada Minggu tanggal 21 April 2024, Yogyakarta dan sekitarnya masih masuk kedalam daerah waspada cuaca ekstrim. Hujan lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang, berpotensi terjadi di Sleman, Kota Jogja,Bantul bagian utara, Kulon Progo serta Gunungkidul bagian timur.

Besarnya potensi cuaca ekstrim di wilayah Jogja dan sekitarnya tersebut sampai-sampai membuat BMKG menampilkan kotak peringatan dini warna kuning di halaman depannya. Meski cuaca ekstrim sering terjadi di Yogyakarta awal tahun 2024 ini, namun dampaknya masih membuat kita kerepotan dan menimbulkan banyak kerugian.

3 Hal yang Perlu Diantisipasi Terkait Ancaman Cuaca Ekstrim di Yogyakarta

Seperti yang sudah di tulis di peringatan dini laman BMKG, cuaca ekstrim yang perlu diwaspadai di Yogyakarta ini meliputi angin puting beliung dan hujan deras yang disertai petir kilat. Berbagai macam cuaca ekstrim ini memunculkan efek samping yang perlu kita antisipasi yaitu sebagai berikut.

Potensi Pohon Tumbang

Seperti yang kita ketahui bersama, ketika terjadi angin puting beliung di berbagai wilayah Jogja, maka efek pertama yang muncul adalah pohon tumbang. Pohon tumbang ini bisa terjadi disekitar pemukiman namun bisa juga terjadi di sepanjang jalan. Pohon tumbang yang terjadi di sepanjang jalan inilah yang perlu kita waspadai bersama.

Selain membuat lalu lintas terganggu, pohon tumbang di sepanjang jalan ini juga cukup berbahaya. Beberapa selain potensi pengguna jalan tertimpa pohon yang roboh, disepanjang jalan raya, biasanya juga ada kabel jaringan listrik, jaringan telepon dan jaringan internet. Satu pohon tumbang, bisa mengakibatkan putusnya ketiga jaringan vital tersebut.

Potensi Terjadinya Banjir

Hujan yang lebat, bisa memicu luapan air di daerah pinggiran aliran sungai. Seperti yang kita ketahui, Yogyakarta itu di belah beberapa aliran sungai. Beberapa sungai besar yang mengalir membelah Yogyakarta ini antara lain: sungai progo, sungai code dan sungai winongo. Ketika hujan lebat terjadi di Yogyakarta, pinggiran aliran sungai sungai besar tersebut kadang terkena luapan air. Luapan inilah yang menyebabkan banjir di berbagai wilayah di Yogyakarta.

Beberapa ruas jalan di Yogyakarta juga sering tergenang air ketika hujan lebat. Di beberapa titik, ketinggian genangan air cukup dalam sehingga berpotensi membuat kendaraan mogok. Beberapa titik di Jogja yang sering banjir ketika hujan deras antara lain: Underpass Kentungan, wilayah Babarsari, wilayah Ambarukmo Plaza, wilayah Jalan Magelang dan sekitar Pasar Pasti.

Potensi Listrik Dan Jaringan Internet Mati

Seperti sudah jadi kebiasaan, ketika hujan lebat dan angin kencang terjadi di berbagai wilayah Yogyakarta, listrik sering kali padan. Hal yang sama juga terjadi pada jaringan internet. Bukan hanya internet yang terkoneksi lewat jaringan fiber optik, jaringan internet lewat kartu seluler pun kadang kehilangan sinyal jika listrik padam dalam jangka waktu yang lama.

Tempat tempat usaha yang menggunakan jaringan listrik serta internet untuk beroperasi tentunya perlu melakukan antisipasi. Selain itu, rumah tangga juga perlu beberapa hal sebelum listrik padam.  Pastikan Power Bank terisi penuh dan sedia lampu emergency. Cuaca ekstrim terakhir di Jogja yang terjadi pada bulan Maret lalu membuat listrik mati hingga lebih dari 24 jam di beberapa wilayah

Penyebab Cuaca Ekstrim di Yogyakarta Dan Sekitarnya

Waspada cuaca ekstrim untuk Yogyakarta serta kota kota lain di Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah dinamika atmosfer yang disebabkan letak Indonesia. Letak Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudra. Selain itu, cuaca di dunia saat ini juga masih dalam pengaruh peralihan dari cuaca panas el niño ke la niña.

Cuaca ekstrim ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Beberapa wilayah di dunia juga mengalami cuaca ekstrim. Salah satu contohnya adalah yang terjadi di Dubai baru baru ini. Selain hujan deras yang memicu banjir parah, dubai juga dilanda angin kencang. Libya dan Yunani juga jadi negara yang ditimpa banjir bandang akibat cuaca ekstrim di tahun 2023 dan 2024 ini