Ngontrak Saja Dulu, Jangan Terlalu Berharap Pada Rumah Murah Prabowo Gibran

Gen Z dan Millenial sebaiknya Ngontrak Saja Dulu, Jangan Terlalu Berharap Pada Rumah Murah Prabowo Gibran. Pemilihan suara telah selesai dilaksanakan. Perhitungan suara di kpu pun sudah berjalan. pasangan capres cawapres Prabowo Gibran menunjukkan keunggulan di angka lebih dari 50 persen. itu artinya, kemenangan mereka tinggal sedikit lagi.

Jika Prabowo Gibran menang maka generasi millenial dan Gen Z, bisa ikut gembira. Pasalnya, ada salah satu program dari Prabowo-Gibran yang pantas mereka nanti nantikan. program tersebut adalah program rumah murah.
Dalam kampanye dan debat capres, Prabowo-Gibran berjanji untuk membangun rumah murah berjumlah 3 juta unit selama 2 tahun. 3 juta unit rumah murah tersebut terdiri atas 500 rumah tapak, 500 rumah vertikal dan 2 juta rumah di pedesaan.

Alasan Gen-Z Dan Milenial Perlu Rumah Murah Prabowo-Gibran.

Masalah kepemilikan rumah memang menjadi beban hidup utama bagi Gen Z dan milenial. harga tanah serta rumah naik terus. sementara gaji para Gen Z dan milenial kebanyakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

jika memaksakan diri untuk menabung pun, butuh puluhan tahun supaya cukup untuk membeli rumah. mengajukan KPR juga bukan perkara mudah bagi gen z dan millenial. jika memaksakan diri mengambil KPR, bisa bisa gaji mereka tinggal sisa sedikit setelah di pakai untuk membayar cicilan KPR.

Kebutuhan Rumah 11 Juta Unit Janji Prabowo-Gibran Baru Mau Bangun 3 Juta Unit.

Menurut data kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) perkiraan kebutuhan rumah pada tahun 2021 mencapai 11,4 juta unit. Kebutuhan rumah untuk tahun 2024 tentu lebih banyak lagi.

Namun dalam kampanyenya, Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran baru berencana membangun 3 juta rumah saja, itu artinya Gen Z dan Milenial harus rebutan lagi untuk mendapatkan rumah murah bersubsidi ini. Itupun kalau programnya jadi terealisasi.

Ngontrak Saja Dulu, Jangan Terlalu Berharap Pada Rumah Murah Prabowo Gibran

Rumah murah bersubsidi program Capres Cawapres Prabowo-Gibran diperkirakan akan memerlukan biaya 101 Triliun per tahun. Dengan anggaran sebesar ini 2 juta rumah murah bersubsidi baru akan terealisasi pada tahun kedua mereka menjabat.

Setelah terealisasinya pun, harga rumah bersubsidi belum tentu terjangkau harganya untuk dibeli Gen Z dan Millenial. melihat dari data harga rumah bersubsidi sekarang ini saja, aturan resmi menteri PUPR mengatur bahwa harga rumah bersubsidi berkisar antara Rp 162 juta hingga Rp 234 juta rupiah.

Dengan rata rata gaji Gen Z dan Milenial yang berkisar 3 jutaan, perlu berapa puluh tahun untuk melunasi harga rumah bersubsidi yang lebih dari 150 jutaan tersebut? Belum lagi sebagian gaji mereka dihabiskan untuk membeli kebutuhan pokok yang harganya cenderung naik.